REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -— Tiga pertandingan harus dilalui DC United dalam tujuh hari. Di dua laga awal, DC United sukses mengatasi lawannya New England Revolution dan Philadelphia Union. Kini lawan ketiga yang telah menanti pasukan Ben Olsen adalah Chivas USA, Senin (24/9).
Kendati sang lawan adalah tim papan bawah di MLS, namun DC United tetap memelihara kewaspadaan tinggi. Pemain andalan DC United, Chris Pontius, mengaku tidak terlalu memandang perbedaan di klasemen umum MLS antara timnya dengan Chivas.
Menurutnya, Chivas justru memiliki motivasi tinggi untuk memperbaiki rekornya musim ini yang sudah 11 kali menderita kekalahan. "Ini adalah lawan berbahaya, terutama ketika tim seperti Chivas tampil tanpa beban. Mereka akan menjadi sangat berbahaya," kata Pontius seperti dikutip situs resmi klub.
Sebelum menghadapi DC United, Chivas memang kembali memetik hasil buruk setelah kalah 0-1 dari Columbus Crew. Hasil itu menjadi kekalahan ke-11 musim ini bagi Chivas dari 28 pertandingan MLS. Selain lawan yang sedang dalam periode buruk, DC united juga diuntungkan dengan rekor buruk di pertahanan Chivas.
Sebanyak 44 gol yang bersarang ke gawang Chivas membuat mereka jadi tim keempat di MLS dengan pertahanan terburuk. Sebaliknya, DC United dengan mengandalkan penyerang asal Kolombia, Lionard Pajoy, memiliki lini depan yang cukup produktif dengan lesakan 46 gol.
Bila dirata-rata, skuat Olsen memiliki rekor produktivitas 1,5 gol per partai. Rekor produktifitas DC United pun jadi yang terbaik ke empat di MLS. Hitungan di atas kertas yang memikah DC United juga ditunjang dengan keangkeran RFK Stadium, kandang si Hitam-Merah—julukan DC United.
DC United tercatat tidak terkalahkan di 14 laga yang dimainkan di RFK Stadium, dengan rekor 10 kali menang dan empat seri. Kekalahan terakhir kali klub yang sempat menguji Andik Vermansyah ini terjadi enam bulan lalu. Walau begitu, gelandang DC united Lewis Neal mengaku timnya belum puas. Menurutnya, DC united harus terus memetik tiga angka agar tetap mampu berada di zona playoff MLS.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
