REPUBLIKA.CO.ID,WASHINGTON - DC United menegaskan status sebagai tim yang sulit ditundukkan jika bermain di kandang. Tim asuhan Ben Olsen kembali memetik kemenangan di Stadion RFK dalam lanjutan kompetisi Major League Soccer (MLS) dengan menekuk Chivas, 1-0, Senin (24/9) WIB.
Hasil ini membuat DC mencetak rekor tak terkalahkan dalam 15 laga kandang. Chris Pontius dkk memetik 11 kemenangan dan empat kali seri. Ini merupakan rekor terbaik sepanjang sejarah klub. Tambahan tiga poin membuat DC mengoleksi nilai 50 dan menduduki posisi kelima dari 19 tim MLS. DC berjarak 10 poin dari pemuncak klasemen MLS San Jose Earthquakes. Sedangkan, di klasemen Wilayah Timur, DC menduduki posisi empat, terpaut lima angka dari pimpinan Sporting Kansas City.
Hasil apik DC tidak terlepas dari gol yang dicetak oleh Branko Boskovic pada babak kedua. Aksi mantan pemain Paris Saint Germain itu pada menit ke-64 membuat kiper Chivas Dan Kennedy harus memungut bola dari gawangnya. Memanfaatkan umpan Lionard Pajoy, Boskovic membuat sekitar 20 ribu pendukung DC di Stadion RFK bersorak. “Rasanya menyenangkan mampu meraih sembilan poin dari tiga laga yang berlangsung dalam sepekan,” ujar Olsen seusai laga seperti dilansir laman resmi klub.
Olsen memuji Boskovic yang dinilainya berada dalam performa terbaik kendati tampil dari kursi pemain cadangan. “Hari ini, saya memainkannya pada posisi yang belum pernah dia tempati sepanjang kariernya. Namun, dia tetap menunjukkan karakter dan kualitas,” puji Olsen.
Boskovic biasa barman di posisi gelandang menyerang. Namun, Olsen bereksperimen dengan menempatkannya berduet bersama Pajoy di lini depan. Olsen mengaku puas karena eksperimennya berhasil.
DC hampir frustrasi karena tak kunjung mencetak gol. Aksi gemilang penjaga gawang Chivas Dan Kennedy mementahkan sejumlah peluang DC. Sepanjang 45 menit pertama, Kennedey mampu membuat empat penyelamatan vital di gawang Chivas. Salah satu penyelamatan Kennedy terjadi saat dia mampu mengeblok tendangan keras gelandang DC asal Inggris, Nick DeLeon. Beruntung, gol yang dinanti akhirnya tiba lewat Boskovic.
Boskovic pun lega mampu menciptakan gol kemenangan timnya. “Saya sangat senang dengan hasil ini. Bagi saya, ini adalah gol pertama dalam dua tahun terakhir,” kata dia.
Kendati berhasil membuat rekor kandang, Olsen tak berpuas diri. Ia langsung fokus menghadapi dua laga tandang melawan Portland Timbers dan Toronto FC. Performa DC dalam laga tandang tak sebaik di kandang. DC hanya mengemas lima kemenangan, enam kali imbang, dan empat kali kalah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
