REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Jose Mourinho, manajer Real Madrid, mengaku dirinya menyesal menjadi orang terkenal. Mourinho mengaku membenci kehidupan sosialnya.
Mourinho mengaku dirinya berjuang melawan popularitasnya. Dia harus membayar mahal atas keterkenalan dirinya.
''Jika bisa mengulang waktu, saya ingin menjadi orang yang biasa-biasa saja,'' kata Mourinho. ''Karena, saya membenci kehidupan sosialku. Saya tidak bisa menjadi ayah normal yang pergi menonton bola bersama anakku. Saya ingin bisa nonton bola bersama 20 ayah lainnya.''
Mourinho menceritakan dirinya pernah datang menonton pertandingan sepak bola usia 10-12 tahun. Di sana, orang-orang meminta tanda tangan dan foto bersama. Bahkan, ada pula yang menyerang dirinya.
''Orang menyerang anakku yang berusia 12 tahun,'' katanya. ''Saya ingin bersama keluargaku di jalanan sebagai orang normal. Saya tidak bisa melakukan hal tersebut. Saya benar-benar orang yang berbeda dalam kehidupan sosialku.''