REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Inter Milan menjadi penguasa Derby della Madonnina, Senin (8/10) dini hari, usai menumbangkan rival sekotanya, AC Milan, 1-0. Satu-satunya gol pada pertandingan tersebut dicetak bek asal Argentina, Walter Samuel.
Milan langsung dikejutkan saat pertandingan baru memasuki menit ketiga. Kesalahan Christian Abbiati membaca tendangan bebas Esteban Cambiasso berujung fatal saat sundulan Samuel menembus gawangnya. 1-0.
Setelah gol tersebut, Inter kian percaya diri. Selang empat menit, Inter seharusnya bisa menggandakan keunggulan saat Diego Milito berhasil memanfaatkan kesalahan umpan Abbiati. Beruntung, kiper berusia 35 tahun itu berhasil menggagalkan peluang emas tersebut.
Setelah 10 menit pertama, Milan mulai mengambil alih penguasaan bola. Peluang demi peluang pun berhasil diraih anak-anak muda I Rossoneri. Sayang tidak ada peluang yang benar-benar mengancam gawang Samir Handanovic.
Baru pada menit ke-39 terjadi sebuah kontroversi di gawang Inter saat Montolivo berhasil menjebol gawang Handanovic. Sayang, wasit menganulir gol tersebut akibat Urby Emanuelson melanggar Handanovic. Skor 1-0 bertahan hingga jeda.
Di awal babak kedua, Milan berusaha mengambil inisiatif serangan. Peluang Milan menyamakan kedudukan semakin terbuka saat wasit mengusir keluar bek Inter, Yuto Nagatomo, usai menerima kartu kuning kedua akibat melakukan handball di menit ke-48.
Milan semakin bersemangat menekan Inter, terutama setelah masuknya Robinho menggantikan Mattia De Sciglio di menit ke-57. Beberapa kali manuver pemain Brasil itu membahayakan gawang Handanovic.
Pada menit ke-64, Milan nyaris membuat gol saat tendangan Montolivo di luar kotak penalti ditepis Handanovic. Bola muntah berhasil dimanfaatkan Bojan menjadi umpan menyilang di depan gawang Inter. Sayang, tendangan voli Kevin-Prince Boateng memanfaatkan umpan tersebut gagal menemui sasaran.
Menit ke-66, giliran Bojan yang seharusnya bisa membuat gol. Lagi-lagi berawal bola dari tendangan keras Montolivo yang gagal ditangkap sempurna oleh Handanovic dan jatuh ke kaki Bojan. Sayang sebelum berhasil melancarkan tembakan, pemain jebolan akademi La Masia Barcelona itu justru terjatuh. Peluang pun terbuang sia-sia.
Milan semakin membombardir gawang Inter setelah masuknya Pazzini menggantikan Stephan El Shaarawy di menit ke-71. Pada menit ke-75, Pazzini, yang menerima umpan silang dari Robinho dan tinggal berhadap-hadapan dengan Handanovic di mulut gawang, gagal menyambar bola. Peluang Milan pun kembali terbuang.
Milan terlihat frustrasi usai Robinho, yang menerima umpan tumit dari Pazzini, dijatuhkan di kotak penalti oleh Samuel di menit ke-83. Wasit tak bergeming dan Pazzini yang melancarkan protes mendapatkan kartu kuning.
Di sisa babak tersebut, para pemain Inter memilih bermain aman dengan bertahan sambil sesekali melancarkan serangan balik. Para pemain Milan yang terlihat frustrasi gagal membuat ancaman-ancaman seperti sebelumnya. Skor 1-0 pun bertahan hingga wasit meniup peluit panjang.
Susunan pemain
Milan: Abbiati; Bonera (Abate 50'), Yepes, Mexes, De Sciglio (Robinho 57'); De Jong, Montolivo; Emanuelson, Boateng, El Shaarawy (Pazzini 71'); Bojan.
Inter: Handanovic; Ranocchia, Samuel, Juan; Zanetti, Gargano, Cambiasso, Nagatomo; Coutinho (Guarin 46'); Milito (Palacio 71'), Cassano (Pereira 53').