REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG - Persib Bandung tidak membutuhkan waktu lama untuk mengisi satu kuota asing tersisa. Setelah batal mencapai kesepakatan dengan bek Australia James Coyne, Maung Bandung kini siap mendatangkan bek asal Suriah, Naser Al Sebai.
Pelatih Persib, Djajang Nurjaman mengatakan, pihak klub sudah mencapai kesepakatan verbal dengan Naser. Dijadwalkan, bek berusia 27 tahun itu akan tiba di Bandung pada awal pekan depan.
"Sudah dikonfirmasi bahwa Naser akan datang ke Bandung pada Senin (22/10) atau Selasa (23/10). Dia didatangkan untuk menggantikan James Coyne yang batal kami rekrut," kata Djajang kepada Republika, Kamis (18/10).
Djajang menambahkan, Naser akan tetap mengikuti seleksi seperti pemain lokal ataupun asing lainnya. Seleksi itu akan dilakukan satu sampai dua hari setelah kedatangan Naser di Bandung. Jika lolos seleksi, Naser akan dikontrak selama satu musim, sama seperti kebanyakan pemain Persib lainnya.
"Nanti kami akan mengikutsertakan dia dalam latihan. Kalau memang memenuhi ekspektasi, akan kami rekrut. Jika tidak akan langsung kami pulangkan," ungkapnya.
Mantan asisten pelatih Pelita Jaya Karawang ini mengaku belum mengetahui betul kapasitas calon pemain anyarnya itu. Namun berdasarkan video rekaman permainan yang diberikan agen Naser, Fancis Yonga, Naser merupakan sosok yang tepat untuk mengisi kekosongan lini belakang yang sebelumnya ditargetkan kepada James Coyne.
Salah satu indikatornya adalah Naser memiliki postur tinggi badan yang sama dengan James Coyne, yakni 184 cm. Sehingga memiliki kelebihan untuk mengamankan duel-duel udara.
Naser saat ini tercatat sebagai pemain klub Tripoli yang berlaga di Liga Primer Lebanon. Musim lalu, klub yang dibela Naser itu berada di peringkat tujuh.
Prestasi Naser lebih cemerlang saat dirinya masih membela klub Al-Karamah sejak 2005-2011. Bersama klub asal tempat kelahirannya itu, Naser sudah berhasil mempersembahkan sembilan trofi. Empat gelar Liga Primer Suriah( 2006-2009), empat Piala Suriah (2007-2010), dan satu Piala Super Suriah (2008)
Ikuti Whatsapp Channel Republika
