REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Nasional (Timnas) PSSI mengultimatum pemain-pemain dari Indonesian Super League (ISL) hingga Senin (29/10) untuk bergabung ke pemusatan latihan Timnas Piala AFF.
Manajer Timnas Indonesia, Habil Marati mengungkapkan, sejauh ini dirinya sudah melakukan segala cara untuk merangkul pemain ISL, baik itu melalui pendekatan secara personal ataupun resmi kepada klub melalui surat.
Hanya saja langkahnya itu tidak mendapat sambutan baik dari para pemain ataupun klub ISL. Untuk itu, Habil tidak akan lagi memberikan kesempatan kepada para pemain ISL andaikan mereka benar-benar tidak datang ke pemusatan latihan nanti.
"Kalau mereka tidak datang, itu artinya mereka tidak mempunyai rasa nasionalisme. Para pemain yang memiliki mental seperti itu tidak perlu dipertahankan," ungkapnya.