REPUBLIKA.CO.ID, Hajatan di Pinggir Brisbane Sekumpulan mahasiswa Indonesia bergegas menuju lapangan sepak bola Perry Pak di pinggiran kota Brisbane. Petang itu ada hajatan yang dinanti oleh sekitar 100 mahasiswa Indonesia yang bersekolah di Australia.
Hajatan itu adalah kedatangan pemain sepak bola asal Indonesia Super League (ISL) yang diklaim sebagai timnas asli Indonesia dengan julukan The Real Garuda (TRG).Salah satu mahasiswa Indonesia yang antusias menanti kedatangan para punggawa Real Garuda adalah Hasyim Widhiarto.
Pria yang sedang menempuh pendidikan di Griffith University ini langsung bergegas menuju stadion yang berada di pinggiran kota.
“Di uji coba pertama saya tidak menonton. Baru diuji coba kedua saya datang untuk menyaksikan pemain-pemain Indoneesia seperti (Cristian) Gonzales, Ponaryo (Astaman), dan Firman Utina berlaga,” ujar pria yang juga berprofesi sebagai wartawan ini saat dihubungi Republika, Selasa (30/10).
Hal serupa juga dirasakan 100-an mahasiswa Indonesia lain yang datang ke Perry Park. Dengan harapan untuk menyaksikan aksi pemain pujaan berlaga, para mahsiswa ini membawa kamera serta perangkat elektronik lain untuk mengabadikan momen bersejarahnya itu.
Dari informasi yang didapat Hasyim, timnas dijadwalkan bertanding pukul 18.45 waktu Queensland. Tapi karena didorong rasa antusias yang besar, Hasyim sudah datang ke stadion saat jarum jam baru menunjukkan angka lima di sore hari.