REPUBLIKA.CO.ID, BRISBANE -- Ketika 11 pemain inti Real Garuda mulai melangkah dengan mantab, hal yang memancing tawa terjadi. Saat Cristian Gonzales baru memimpin rekannya memasuki lapangan, spontan pemain Real Garuda ini berhenti di samping lapangan.
Mereka terpaku begitu menyaksikan sang lawan ternyata juga memakai serangam dengan jenis warna sama; putih merah.Walhasil, kick off pun tertunda sembari menunggu 11 pemain Garuda berganti warna baju.
Tertunda pulalah harapan Hasyim untuk menyaksikan aksi Gonzales. Hamun hanya hitungan menit harapan menyaksikan Real Garuda bermain kembali menggelora. Kick off dimulai disertai antusiasme Hasyim dan seratusan mahasiswa Indonesia lain untuk menyaksikan duel Real Garuda verusus tim amatir allstar asal Brisbane.
Namun tiba-tiba situasi yang lebih jenaka terjadi dan memancing tawa penonton. Sang lawan ternyata bermain dengan 12 orang! Walhasil kick off kembali harus diulang. Gonzales cs pun harus kembali ke tengah lapangan untuk mengulangi pertandingan dari menit pertama.
Pertandingan akhirnya benar-benar bisa berlangsung selama 90 menit dengan skor yang sempat membingungkan. Dalam hitungan mahasiswa, Real garuda mencetak delapan gol. Hitungan ini berbeda dengan versi Wolfgang Pikal (asisten pelatih Real Garuda) yang menilai timnya unggul sembilan gol.
Namun yang disayangkan sejumlah mahasiwa Indonesia, tim lawan penyandang nama “allstar” ternyata tidak sesuai dengan sebutannya. “Jadi tim lawannya (Real Garuda) itu benar-benar tim amatir yang levelnya jauh banget dari pemain kita,” tukas Hasyim.