REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Mesin gol Atletico Madrid Radamel Falcao mengatakan dirinya "saat ini" tidak berpikir untuk pergi setelah membantu klubnya menduduki puncak klasemen Liga Spanyol bersama Barcelona.
"Saya tidak berpikir untuk pergi pada saat ini. Saya tidak pernah memikirkan hal itu. Harapan seperti itu tidak ada di benak saya," kata pemain 26 tahun ini pada wawancara Senin malam dengan televisi Interconomia.
Falcao berulang kali ditanyai mengenai masa depannya di tengah berbagai rumor bahwa dirinya akan menyeberang ke rival sekota Atletico, Real Madrid, yang sekarang menghuni peringkat keempat di klasemen Liga Spanyol.
Pemain Kolumbia ini telah mencetak 10 gol di liga, hanya kalah dari bintang Barcelona Lionel Messi yang telah membukukan 13 gol dan penyerang Real Madrid Cristiano Ronaldo yang mengoleksi 11 gol.
Rumor bahwa Falcao telah didekati Real dipicu oleh pernyataan yang dikeluarkan ayah sang pemain, yang berkata bahwa Falcao berencana untuk bergabung dengan pasukan Jose Mourinho.
"Para orang tua terkadang berbicara, memberikan opini-opini mereka, dan itulah yang terjadi. Saya tidak tinggal dengan dia sejak 12 tahun silam. Saya telah menjadi seorang pria dan ia tidak selalu ada dalam proses itu. Ia tidak tinggal dengan saya, dan dengan demikian ia tidak tahu apa yang menjadi mimpi-mimpi dan tujuan saya."
Saat ditanyai mengenai awal bagus Atletico di musim ini, di mana mereka - bersama Barcelona - menjadi dua tim yang sama sekali belum menelan kekalahan, dan penampilan klubnya saat ini, Falcao terlihat lebih berhati-hati.
"Kami berada dalam dinamika di mana kami tidak dapat berpikir mengenai Maret dan kami hanya menjalani pertandingan demi pertandingan," ucapnya.
Falcao, yang berada dalam daftar 23 pemain yang dinominasikan mendapat Ballon d`Or FIFA/France Football yang merupakan penghargaan terhadap pemain terbaik tahun ini, berkata dirinya terkejut pelatihnya Diego Simeone tidak berada dalam daftar yang sama untuk kategori pelatih.
"Ia sangat layak untuk berada di sana. Ia tidak memiliki banyak waktu untuk melakukan persiapan pada tahun lalu, namun ia memperbaiki banyak hal dan tim ini tiba-tiba berlari. Berkat dia kami mendapat poin untuk lolos ke Liga Champions. Ini menyedihkan, karena mereka tidak memperhitungkan dia," katanya kepada AFP.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
