REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Pelatih Timnas Nil Maizar meminta PSSI untuk mencari lawan tanding bagi anak asuhnya sebelum turun di Piala AFF 2012 setelah rencana menghadapi Timnas Sudan batal.
"Kami akan terus melakukan koordinasi dengan PSSI. Yang jelas kami butuh dua kali uji coba lagi," kata Nil Maizar usai memimpin latihan Timnas di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Kamis (1/11).
Sesuai dengan surat yang diterima oleh PSSI, Rabu (31/10), pertandingan melawan Timnas Sudan akan digelar di Jakarta, 14 November nanti.
Mantan pelatih klub Semen Padang mengaku saat ini pihaknya menyiapkan slot untuk uji coba pada tanggal 10 dan 14 November. Saat ini, sudah ada satu negara yang berpeluang berhadapan dengan Andik Vermansyah dan kawan-kawan, yaitu Timor Leste.
"Kemungkinan lawan Timor Leste pada tanggal 10 November. Untuk lawan satu lagi masih diusahakan," kata pelatih yang pernah mengenyam pendidikan pelatihan di Jerman itu.
Nil Maizar mengaku bahawa pertandingan uji coba sebelum turun di turnamen resmi sangat diperlukan untuk mengetahui secara umum kekuatan Timnas. Selain itu, akan digunakan sebagai ajang pemilihan pemain inti yang akan dibawa ke Malaysia.
Sesuai dengan data di PSSI, ada 35 pemain yang terus dipantau kemampuannya dan namanya juga telah didaftarkan ke AFF. Dari jumlah tersebut akan dikurangi menjadi 22 pemain.
"Kerangka tim sebenarnya kami telah ada. Tapi untuk penentuan 22 pemain yang akan dibawa ke Malaysia baru akan diputuskan setelah uji coba terakhir," kata Nil menambahkan.
Mantan pemain Timnas itu mengaku, untuk menentukan 22 nama pemain yang akan dibawa ke Malaysia, bukan perkara mudah karena harus memantau terus kondisi pemain yang ada serta kebutuhan tim.
Pada latihan hari ketiga di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta hanya diikuti 16 pemain. Dari jumlah tersebut hanya satu pemain dari kompetisi Indonesia Super League (ISL), yaitu Bambang Pamungkas.