REPUBLIKA.CO.ID, Muhammad Taufik sempat digadang-gadang menjadi rising star dalam pesepakbolaan Indonesia saat memulai debut profesional bersama Persebaya Surabaya pada 2008.
Walau saat itu masih berusia belia, Taufik sudah menjelma sebagai salah satu bintang Liga Indonesia dengan kemampuannya mencetak gol lewat tendangan jarak jauh.
Hanya dalam hitungan tahun, Taufik pun menjelma sebagai idola bagi Bonek (suporter fanatik Persebaya). Namanya sempat digadang-gadang masuk dalam tim Piala AFF 2010. Namun karena klubnya Persebaya saat itu membelot dari Liga Super ke LPI, PSSI era Nurdin Halid mengabaikannya sebagai kandidat pemain di Piala AFF 2010.
Kini, kesempatan kedua menghampiri Taufik saat timnas berlaga di Piala AFF 2012. Bila Firman Utina dan Ahmad Bustomi absen, hampir dipastikan Taufiklah yang menjadi andalan di lini tengah timnas Indonesia.
Sebagai seorang gelandang tengah, postur Taufik sejatinya tidak ideal. Hanya memiliki tinggi badan 165 sentimeter, Taufik kerap kalah saat beradu fisik dengan lawan. Dia pun memiliki sedikit kekurangan yakni soal tingkat kepercayaan diri.
Di beberapa uji coba, Taufik terlihat lebih sering langsung melepas bola lambung ke lini depan, ketimbang mengatur bola dari kaki ke kaki.
Namun Taufik juga punya kelebihan dalam hal tendangan bola jarak jauh.Bukan tidak mungkin, tendangan-tendangan Taufik akan menjadi kunci Indonesia untuk membingkar pertahanan tim lain di Piala AFF.