REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Manchester City kembali tampil jeblok di Liga Champions musim ini. Menurut pelatih Roberto Mancini, buruknya performa anak asuhnya ini akibat kurangnya pengalaman di pentas Eropa.
"Mungkin kami butuh lebih banyak pengalaman sebagai sebuah klub, sebagai tim, bukan di tingkat individual. Karena, sebenarnya kami punya banyak pemain yang telah berpengalaman di Liga Champions," ujar pelatih asal Italia itu seperti dilansir Soccerway, Selasa (6/11).
Selain faktor pengalaman, Mancini juga mengeluhkan buruknya keberuntungan City di Eropa. Pasalnya, dalam dua tahun terakhir, The Citizens selalu masuk dalam grup maut yang dihuni klub-klub favorit juara.
"Kami juga butuh keberuntungan. Karena akan sangat sulit jika setiap tahun Anda masuk ke dalam grup maut. Grup ini sungguh sangat sulit," keluhnya.
Tahun ini, City tergabung dalam grup D bersama juara-juara liga macam Real Madrid, Borussia Dortmund, dan Ajax Amsterdam. Dari tiga laga pertama, City hanya mampu mengumpulkan satu poin dari satu hasil imbang dan dua kekalahan.
| Pos | Team | Main | Menang | Seri | Kalah | Gol | -/+ | Poin |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 |
Liverpool
|
7 | 6 | 0 | 1 | 13 | 11 | 18 |
| 2 |
Manchester City
|
7 | 5 | 2 | 0 | 17 | 9 | 17 |
| 3 |
Arsenal
|
7 | 5 | 2 | 0 | 15 | 9 | 17 |
| 4 |
Chelsea
|
7 | 4 | 2 | 1 | 16 | 8 | 14 |
| 5 |
Aston Villa
|
7 | 4 | 2 | 1 | 12 | 3 | 14 |
Ikuti Whatsapp Channel Republika