REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Tim Nasional Indonesia yang akan berlaga di ajang Piala AFF Malaysia-Thailand akhir bulan ini resmi meluncurkan jersey terbaru untuk event dua tahunan tersebut.
Pada Senin (12/11), timnas resmi menggunakan kostum baru. Kostum yang disponsori oleh Nike ini menjadi simbol semangat baru bagi para penggawa timnas untuk mengibarkan bendara Merah Putih di kancah internasional. Peluncuran dilakukan di Gedung Royal Box, Pintu Satu Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Kostum anyar timnas sedikit berbeda dari yang sebelumnya. Meski tetap menggunakan warna dominan merah, kostum timnas kali ini memiliki tambahan motif garis-garis horizontal di bagian badan.
Bagi Bambang Pamungkas, corak itu memiliki arti tersendiri. Bomber Persija ISL itu mengatakan, motif garis-garis melambangkan adanya kesamaan tekad para pemain yang ingin mengharumkan nama Indonesia.
Bepe menambahkan, motif garis-garis itu juga menandakan bahwa setiap pemain memiliki kesejajaran untuk membela timnas Indonesia, tidak peduli dari mana asal mereka, klub mereka, dan siapa mereka.
"Ada pesan moral tersendiri dari corak kostum timnas di tengah konflik sepak bola saat ini. Motif garis-garis artinya sejajar. Semua pemain berhak membela timnas dan tidak boleh ada perbedaan," ungkap Bepe.
Pernyataan Bepe itu tentu tidak terlepas dengan polemik dualisme kompetisi di tanah air. Bepe pun kini menjadi satu-satunya pemain ISL yang memberanikan diri untuk bergabung dengan timnas.
Sedangkan lima pemain ISL lainnya seperti Firman Utina, I Made Wirawan, Firman Utina, Hamka Hamzah, Patrich Wanggai, Ahmad Bustomi memilih mengikuti peraturan klub ISL yang melarang mereka untuk bergabung dengan timnas. Pun dengan kiper Samsidar yang kini sedang menjalani negoisasi kontrak dengan salah satu klub ISL, Mitra Kukar.
"Saya mohon doa semua masyarakat Indonesia agar kami mampu meraih hasil terbaik di ajang nanti," ucap Bepe yang tetap memakai jersey nomor 20.