Sabtu 17 Nov 2012 04:30 WIB

Duel Tim 'On Fire'

Rep: Abdullah Sammy/ Red: Fernan Rahadi
Para pemain Juventus saat merayakan gol ke gawang FC Nordsjalland dalam pertandingan Liga Champions Grup E di Kopenhagen, Selasa (23/10) lalu.
Foto: AP Photo/Jens Dresling
Para pemain Juventus saat merayakan gol ke gawang FC Nordsjalland dalam pertandingan Liga Champions Grup E di Kopenhagen, Selasa (23/10) lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, TURIN  --  Juventus Stadium akan mempertemukan dua tim Italia yang sedang on fire yaitu Juventus dan Lazio. Kedua tim kini sedang dalam performa puncak menyusul hasil dipetik mereka di dua laga terakhir. Juventus sukses menggebuk Nordjaelland 4-0 di Liga Champions dan mencukur Pescara 6-1, pekan lalu.

Hasil yang sama dipetik tim tamu Lazio yang mampu mencukur tim elit Yunani, Panatinaikos di Liga Eropa. Puncak penampilan ciamik Lazio terjadi pekan lalu saat mereka memenangkan derby ibu kota dari AS Roma.

Praktis duel Juventus kontra Lazio yang berlangsung Sabtu (17/11) malam menjanjikan duel panas sejak menit pertama. Uniknya, ada faktor persamaan yang membuat performa Juventus dan Lazio sama-sama on fire. Faktor itu adalah hasil memalukan yang sama-sama dipetik Juventus dan Lazio dua pekan lalu.

Lazio yang dipukul Catania 0-4 serta Juventus yang dipermalukan Inter Milan 1-3, menjadikan hasil memalukan sebagai faktor kebangkitan. "Kami kini jauh lebih kuat dibanding sebelumnya. Kekalahan atas Inter memberikan kami motivasi yang besar untuk bangkit," ujar gelandang Juventus, Arturo Vidal.

Seperti yang dikatakan Vidal, kini Juventus menatap Lazio dengan motivasi tinggi. Pasalnya inilah kesempatan bagi pemain si Nyonya Tua untuk mengobati luka publik Juventus Stadium atas persitiwa dua pekan lalu. Bagi Vidal sendiri laga lawan Lazio akan menjadi pembukannya yang sempat dikritik karena menerima dua kartu merah secara beruntun kala turun membela timnas Cili.

Namun sorotan utama di laga ini akan terarah pada dua pemain Juventus, Paul Pogba dan Simone Pepe. Bagi Pogba, inilah kesempatannya bermain sejak menit pertama menyusul absennya Andrea Pirlo akibat akumulasi kartu. Pogba juga berambisi membalas sikap indisiplinernya pekan lalu, dengan tampil ciamik lawan Lazio.

Pemain Prancis berusia 19 tahun ini pun berjanji tidak akan lagi terlambat menghadiri sesi latihan tim yang membuatnya kena sanksi di pekan lalu. "Saya menerima sanksi itu dan saya mengaku salah. Namun saya siap menebusnya dengan terus tampil baik dan disiplin," ujar Pogba.

Di laga lawan Lazio, Pogba akan bermain sebagai jantung di lini tengah Juventus bersama Claudio Marchisio dan Vidal. Trio Pogba, Marchisio, dan Vidal inilah yang akan jadi pusat permainan Juventus untuk menantang trio lini tengah Lazio yang dihuni Antonio Candreva, Cristian Ledesma, dan Hernanes.

Namun Juventus masih menyimpan satu sosok gelandang lain yang akan menjadi kartu truf bila strategi 3-5-2 ala Conte mentok. Sosok gelandang itu juga merupakan sorotan publik Italia jelang duel Juventus kontra Lazio. Dialah Simone Pepe, gelandang yang telah pulih dari cidera tulang kering.

Pepe dikenal sebagai pemain yang kerap menghadirkan mimpi buruk bagi Lazio. Terbukti dengan lesakan dua golnya musim lalu yang membuat Lazio terkapar di laga kandang dan tandang saat melawan Juventus. Kini Pepe siap diturunkan menyusul performa apiknya kala memperkuat Juventus di laga uji coba melawan klub amatir tengah pekan lalu. Di laga comebacknya itu, Pepe sukses menyumbang satu dari sembilan gol kemenangan Juventus atas tim amatir, Valle De Aosta.

Di pihak lain, Lazio sangat fokus menghadapi duel yang akan berlangsung di Juventus Stadium. Pasalnya, Lazio ingin menjadikan laga ini sebagai momentum untuk menghentikan dominasi Juventus yang menang empat kali secara beruntun dalam pertemuan terakhir kedua tim.

Kapten Lazio, Ledesma mengaku, mengalahkan Juventus bukan hal yang mustahil. "Juventus adalah tim yang bisa dikalahkan. Inter Milan mampu membuktikannya dengan bermain disiplin. Kami pun bisa melakukannya," ujar Ledesma.

Senada dengan sang kapten, pelatih Lazio, Vladimir Petkovic menilai saat ini adalah kondisi yang tepat bagi timnya untuk menantang sang pimpinan klasemen. Namun dia tidak memungkiri bahwa Juventus sangat diunggulkan memenangkan laga. "Mustahil bagi kami untuk bisa bermain dengan cara mereka dan mencetak enam gol," puji Petkovic.

Namun pujian Petkovic hanya diberlakukannya di atas catatan kertas, karena di 90 menit laga di lapangan nanti dia mengaku siap membuat Juventus menanggung malu kedua di kandangnya. Duua nama yang akan jadi andalan Petkovic untuk membawa pulang poin dari Turin adalah Miroslav Klose dan Candreva. Nama terakhir tercatat pernah berseragam Juventus di musim 2010.

Saat ini Juventus masih kokoh berada di puncak klasemen Serie A dengan 31 poin. Sedangkan Lazio yang duduk di peringkat lima masih tertinggal sembilan poin dari sang lawan.

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement