REPUBLIKA.CO.ID, LONDON - Manajer Arsenal Arsene Wenger berharap klubnya mendapatkan peningkatan motivasi untuk lolos ke babak penentuan Liga Champions melawan Montpellier pada Rabu setelah menang atas Tottenham di ajang Liga Utama Inggris.
'The Gunners' baru saja mengalahkan Tottenham 5-2 di Emirates Stadium pada Sabtu yang mampu mengangkat moral pemain setelah Arsenal tampil mengecewakan dengan menang sekali dalam empat pertandingan terakhir Liga Inggris.
Kemenangan dalam derby melawan Spurs menaikkan kepercayaan diri Arsenal yang harus meraih poin penuh atas Montpellier.
Arsenal kini terpaku di urutan dua grup B, satu angka di belakang Schalke, dan bila gagal mengalahkan juara Perancis maka klub asal London itu harus menang melawan peringkat tiga Olympiakos di pertandingan terakhir.
Meski begitu, kemenangan Arsenal dan Schalke atas Olympiakos akan memastikan mereka lolos dari babak grup.
Wenger mempercayai tuah dari laga derby. Dia mengharapkan dapat meraih kemenangan seperti yang terjadi saat menjamu Tottenham di kandangnya, Rabu. "Hasil itu akan membantu membangun kepercayaan kami," kata Wenger.
"Terdapat sesuatu yang spesial di dalam tim ini dan saya senang mereka dapat tampil dengan kepercayaan diri yang penuh. Kami akan mendapatkan keyakinan dan kepercayaan diri dari hasil ini dan akan kami lanjutkan pada laga berikutnya serta menunjukkan penampilan yang konsisten."
"Arsenal telah menunjukkan kualitas, semangat dan banyak pergerakan dan itulah yang kami inginkan dari tim ini."
Sementara itu, gelandang Aaron Ramsey tahu bahwa tidak boleh ada kesalahan sekecil apapun karena hanya memimpin satu poin di atas Olympiakos.
"Persaingan di grup ini sangat ketat, saya pikir kami harus memenangi pertandingan ini dan kami bertanding di kandang. Kali ini Arsenal berada dalam posisi yang kuat untuk lolos," kata Ramsey. "Situasi yang ideal adalah kami akan lolos sebelum pertandingan terakhir."
"Pertandingan lain ada di tangan kami maka kami harus menjaga pencapaian itu. Tapi bila Schalke menang itu lebih kami sukai."
Arsenal memiliki sedikit alasan untuk takut terhadap Montpellier yang dikalahkan The Gunner 2-1 di kandangnya. Wakil Perancis itu baru mengoleksi satu poin hasil empat kali bertanding.
Kekalahan dari Arsenal tidak hanya memaksa Montpellier berada di posisi juru kunci tapi juga mengakhiri harapan mereka selesai di posisi tiga untuk mengamankan tiket Liga Europa.
Montpellier sedang berjuang di Liga Utama Perancis Ligue 1 dan bermain imbang 1-1 lawan Valenciennes pada Sabtu yang membuat mereka tertinggal 11 angka dari pemuncak klasemen Lyon.
Keadaan diperparah dengan tekanan bagi klub agar meminta maaf kepada jurnalis yang dipukul oleh pemain bertahan Cyril Jeunechamp.
Jeunechamp adalah salah satu dari sekian pemain Montpellier yang menyerang jurnalis L'Equipe setelah pertandingan melawan Valenciennes dengan alasan protes terhadap artikel yang dipublikasikan beberapa pekan sebelumnya.
Namun meski kekacauan menyelimuti klub Perancis itu, Ramsey meminta rekan-rekannya agar tidak meremehkan klub besutan Rene Girard.
"Kami berada dalam tekanan sesaat dan mendapat hasil baik saat bermain melawan mereka di Perancis," kata Ramsey.
"Mereka memiliki kemampuan melawan semua tim dan mereka bisa menciptakan dan menjadi ancaman, maka kami tidak boleh lengah."
"Montpeliier ingin membuktikan sesuatu yang baik dan mereka dapat menyulitkan tim besar, maka kami harus menyadari itu dan Arsenal harus berada dalam penampilan terbaiknya."