REPUBLIKA.CO.ID,WASHINGTON -- DC United membuat kejutan di kompetisi Major League Soccer musim ini. Setelah lima musim absen, DC United kembali ke playoff dan langsung mencapai final Wilayah Timur. Sayang, langkah tim yang sebagian besar sahamnya dimiliki oleh pengusaha asal Indonesia, Erick Thohir ini, terhenti di situ. Walau gagal mencapai final MLS Cup 2012, pencapaian tim Merah Hitam mendapat pujian dari banyak pihak.
Tak heran, banyak yang menanti gebrakan manajemen DC United musim depan. Steven Goff dari Washington Post mewawancarai Presiden DC United, Kevin Payne, di Stadion Robert F Kennedy (RFK), Washington, pada Selasa (20/11) waktu setempat terkait hal itu. Mulai dari kerjasama dengan sponsor, pembangunan stadion baru, serta roster tim DC United musim depan. Berikut petikan wawancaranya.
T: Kerjasama sposnsorship dengan Volkswagen (VW) kabarnya berakhir bulan depan?
“Benar. Belum ada sesuatu yang pasti, tapi kami yakin hubungan kami dengan VW akan berlanjut. Kami telah menjalani pembicaraan yang konstruktif dan hubungan kami selalu bagus. Selalu membantu saat kamu mengakhiri musim dengan pembicaraan positif. Beberapa sosok marketing senior VW menyaksikan pertandingan di hari itu dan mereka jelas gembira dengan situasi di stadion. Membantu bahwa mereka melihat apa yang sedang terjadi."
T: Anggap kesepakatan diperbaharui, dapatkan VW membantu proses memastikan stadion baru di Buzzard Point?
“Jika kami sepakat mengikat kesepakatan hak penamaan stadion di muka, itu akan membantu menjelaskan sumber pembiayaan pembangunan stadion baru. Pembicaraan kami sudah masuk dalam tahap konsep. Kami telah membicarakan hal spesifik lima tahun lagu saat kami berpikir tinggal selangkah lagi mencapai kesepakatan di Poplar Point. Kami tentu saja akan berbicara dengan mereka tentang peran yang mereka inginkan di stadion baru."
(Catatan: Manajemen DC United sudah tiga kali membuat proposal pembangunan stadion baru sebagai markas. Pertama di Poplar Point, kedua di Prince George's County, Maryland, dan ketiga di Buzzard Point. Dua proposal pertama gagal. Manajemen klub saat ini berusaha keras mewujudkan proposal ketiga)
Ikuti Whatsapp Channel Republika