REPUBLIKA.CO.ID,WASHINGTON -- DC United membuat kejutan di kompetisi Major League Soccer musim ini. Setelah lima musim absen, DC United kembali ke playoff dan langsung mencapai final Wilayah Timur. Banyak hal yang dilakukan klub sepakbola dari Washington ini. Berikut wawancara Steven Goff dari Washington Post kepada Presiden DC United, Kevin Payne, di Stadion Robert F Kennedy (RFK), Washington, pada Selasa (20/11) terkait soal investasi.
T:Seberapa banyak investor baru membantu mengembangkan tim dengan mendapatkan pemain-pemain baru?
“Mungkin membuat lebih baik dalam perencanaan. Kami telah melewati sebuah diskusi filosofis dengan Jason dan [investor utama] Erick Thohir serta Will Chang di New York beberapa pekan lalu tentang arah yang akan kami tempuh. Sekarang kami harus mewujudkannya dalam hal pemain dan kapan akan dilaksanakan. Tidak mesti di musim dingin ini. Bisa jadi musim panas nanti karena ada banyak opsi di (bursa transfer) musim panas. Saya kira tak masuk akal kalau saat ini mencari pemain. Kami tak akan mencoba mengontrak (bintang timnas Inggris) Frank Lampard.”
T: Kenapa tidak?
“Kami tak bisa membayarnya. Harus sesuai dengan sense bisnis. Dia bisa menghabiskan biata jutaan per tahun. Kami tak butuh dia. Beda ceritanya jika dia lebih muda dan kehadirannya membantu kami mendapatkan stadion baru, menjual suite, tempat duduk serta mendapatkan kesepakatan hak penamaan stadion. Dia pemain yang mungkin hanya bertahan setahun setengah lagi. (Lampar telah berusia 34 tahun)
Selain itu saya tak yakin--dan saya kira orang-orang di sisi teknis juga tak yakini--itu yang kami inginkan. Kami sangat suka dengan tim kami saat ini. Kami melihat kemungkinan jalan lain tentang aspek pemain ini.”
T: Seperti?
“Liga mulai lebih menekankan kepada pemain muda yang sangat berbakat, designated player (DP) yang potensial. Setiap orang mengapresiasi nilai David Beckham atau Robbie Keane dari sisi pemasaran liga. Tapi kami juga ingin mengekplorasi apakah ada peluang-peluang berinvestasi kepada aset berharga, para pemain yang nilainya akan terangkat saat mereka di sini. Beberapa dari mereka (DP dengan nama besar) sangat sulit diatur. Mereka punya personaliti besar. Mereka terkadang berada di luar standar. Mereka terbiasa dengan perlakuan dalam level tertentu. Saat ini, setidaknya, kami belum yakin kalau jalan itu yang akan kami tempuh. Belum ada aturan tertulis. Tapi melihat usia para pemain tim kami, kualitas mereka, serta usia pelatih, kami berpikir mungkin lebih masuk akal mencari pemain dengan usai sepantaran mereka ketimbang para pemain yang 10 tahun lebih tua.
T: Misalnya?
“Ada pemain, terutama di selatan, yang punya versi lebih baik misalnya Christian Gomez dan Javier Morales. Kamu bisa melihat dan mengandalkan mereka--bersama Perry Kitchen, Andy Najar, Chris Pontius, Brandon McDonald dan lainnya — selama lima, ebam tahun. Ini benar-benar bisa membangun program kuat sehingga tim bisa berkompetisi di Supporters Shields, MLS Cups dan semoga trofi Piala CONCACAF yang telah lama hilang. Kami percaya ada banyak yang mesti disampaikan demi konsistensi dalam tim ini. Kami mencoba sangat keras meletakkan diri kami dalam posisi bisa meraih gelar itu semua.
Ikuti Whatsapp Channel Republika