Kamis 22 Nov 2012 14:54 WIB

Ferril Hatu: Permainan Timnas Masih Belum Optimal

Rep: satria kartika yudha/ Red: Taufik Rachman
Para pemain Timnas Indonesia yang turun pada laga persahabatan melawan Kamerun di Gelora Bung Karno, Sabtu (17/11).
Foto: ROL/Fafa
Para pemain Timnas Indonesia yang turun pada laga persahabatan melawan Kamerun di Gelora Bung Karno, Sabtu (17/11).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Tim nasional Indonesia akan segera memulai perjuangan di Piala AFF dengan melawan Laos pada Ahad (25/11) di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia. Namun, permainan anak-anak Garuda dinilai belum maksimal dan masih banyak butuh pembenahan.

Pengamat Sepak Bola, Ferril Raymond Hattu mengatakan, Indonesia harus mampu  meningkatkan permainan jika ingin membawa pulang trofi turnamen dua tahunan antar negara Asia Tenggara tersebut.

"Saya melihat permainan timnas belum maksimal. Mereka harus mampu mengevaluasi segala kelemahan apabila ingin menjadi juara," kata Ferril kepada Republika, Kamis (22/11).

Mantan Kapten Timnas Indonesia di Sea Games 1991 ini menilai ada beberapa kelemahan timnas yang terlihat setelah menjalani dua laga uji coba melawan Timor Leste dan Kamerun pekan lalu. Ferril berharap anak-anak Garuda dapat menerapkan pola permainan yang lebih variatif.

Sejauh ini, ia menilai timnas masih miskin inovasi dan improvisasi saat menjalani pertandingan. Hal itu terutama terlihat saat melawan Kamerun di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (17/11) yang berakhir imbang tanpa gol.

Ferril mengatakan, timnas terlalu mengandalkan serangan dari sisi sayap. Kurangnya inovasi dalam serangan ini membuat tim lawan dengan mudah membaca serangan Elie Aiboy dan kawan-kawan. Alhasil, timnas pun sangat kesulitan menerobos jantung pertahanan tim berjuluk Indomitable Lions.

Timnas harus lebih mahir dan meningkatkan pola permainan operan mendatar dari kaki ke kaki. Jika hal ini dapat diterapkan, bukan tak mungkin Indonesia akan mampu menciptakan banyak peluang, bahkan gol pada pertandingan nanti. Sebab, gol tunggal kemenangan 1-0 Indonesia saat melawan Timor Leste merupakan hasil skema permainan bola-bola pendek.

Ia juga sangat menyayangkan pola serangan yang kerap mengandalkan bola-bola atas. "Padahal postur pemain Kamerun tinggi dan besar. Tentu sangat sulit untuk menang dalam duel udara," tambahnya.

Klasemen Liga 1 2024/2025
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Pusamania Borneo Pusamania Borneo 10 6 3 1 16 10 21
2 Persebaya Surabaya Persebaya Surabaya 10 6 3 1 9 4 21
3 Persib Bandung Persib Bandung 10 5 5 0 18 10 20
4 Bali United Bali United 10 6 2 2 16 8 20
5 Persija Persija 10 5 3 2 15 6 18
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement