REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- AC Milan lolos dari lubang jarum, pascamemetik kemenangan 3-1 atas Anderlect, Kamis (22/11). Kemenangan itu memastikan Milan lolos ke babak 16 besar Liga Champions.
Tiga gol Milan disumbangkan Stephan El Shaarawy, Philipe Mexes, dan Alexandre Pato. Kelolosan Milan ditujang hasil di laga lain, saat Malaga sukses menahan Zenit Saint Pestersburg di Russia.
Walhasil perolehan poin Milan sudah tidak bisa lagi dikejar Andrelecht dan Zenit. Milan memastikan diri ke babak knock out sebagai runner up Grup C dan akan mendampingi Malaga di babak perdelapan final.
El Shaarawy yang malam itu membukukan gol ke-12nya musim ini, mengaku kelolosan Milan menjadi pelipur lara atas periode buruk di Liga Italia Serie A.
“Saya mendedikasikan kemenangan ini kepada para suporter, terutama yang sudah datang ke Belgia untuk mendukung tim ini. Kami semua sangat berbahagia,” ujar El Shaarawy seperti dikutip Football Italia.
Namun, El Shaarawy tidak memungkiri kemenangan timnya terbantu kartu merah yang diterima pemain Andrelecht, Bram Nuytinck di menit ke-70.
Usai kartu merah itu, Milan lebih mudah menjebol gawang Anderlect. “Pertandingan ini sangat sulit bagi kami. Anderlecht mampu bermain baik sekalipun dengan sepuluh pemain,” sebut El Shaarawy.
Striker berdarah Mesir itu mengaku ingin membawa Milan mencetak kejutan di babak 16 besar. Sekalipun I Rossoneri adalah tim kedua tersukses sepanjang sejarah Liga Champions, dengan tujuh gelar Liga Champions, namun penyerang 20 tahun ini sadar Milan kali ini tidak diunggulkan di babak 16 besar.
“Namun kami siap untuk menghadapi siapapun lawan nanti,” tegas penyerang Timnas Italia itu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
