REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Laga liga Eropa antara Lazio kontra Tottenham Hotspur diwarnai sentimen anti-Yahudi dan Israel. Maklum, Spurs dikenal sebagai klub yang memiliki keterkaitan dengan imigran Yahudi-Inggris, pendukung negara zionis Israel.
Sebaliknya, Lazio dikenal punya keterkaitan sejarah dengan pemimpin Italia, Benito Musollini yang berhaluan fasis dan sekutu utama Adolf Hitler di Eropa.
Sentimen anti Israel itu pun sempat pecah sehari sebelum laga. Puluhan pendukung Tottenham berbuat rusuh di sejumlah cafe di Kota Roma. Aksi anarkis para pendukung Tottenham itu dibalas dengan aksi mencerca Yahudi dan Israel yang dilancarkan tifosi Lazio
"Hei Yahudi Tottenham, hei Israel, kalian semua pecundang!!!” begitu yel-yel hinaan kepada Tottenham yang dilancarkan tifosi Lazio.
Tidak hanya cercaan teror pun dilancarkan suporter Lazio sepanjang 90 menit. Akibat aksi hinaan berbau rasis itu, pelatih Tottenham, Andre Villas Boas, berang seusai laga. (baca: Tifosi Lazio: Free Palestina!!)
Menurutnya, tindakan pendukung Lazio yang mencerca Yahudi dan Israel sudah kelewat batas. “UEFA harus menindak aksi para suporter itu,” tegas Villas Boas seperti dikutip Goal.com.