Rabu 28 Nov 2012 08:09 WIB

Lazio Tumbangkan Udinese 3-0

Tifosi Lazio membentangkan spanduk
Foto: goal
Tifosi Lazio membentangkan spanduk "Free Palestina" saat laga Liga Eropa melawan Tottenham Hotspur

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Pemain Lazio, Alvaro Gonzalez, Mirolsav Klose dan Hernanes, menjadi pahlawan bagi Lazio saat menumbangkan Udinese 3-0 pada lanjutan kompetisi Liga Italia (Serie A) yang berlangsung di Stadio Olimpico, Selasa.

Laga itu juga dimanfaatkan mereka untuk menyatakan bahwa mereka menampik sikap rasial. Lazio masuk lapangan dengan kata "No Racism" pada kaos mereka, setelah adanya serangan atas pendukung Tottenham Hotspur pada akhir pertandingan Liga Eropa minggu lalu serta teriakan rasial ketika bertanding lawan tim London itu.

Kemenangan Lazio atas tim papan tengah itu, menyebabkan klub itu kini mengantongi 26 poin dari 14 pertandingan, enam poin di bawah tim pemuncak Juventus dan dua angka terpaut dari Inter Milan di urutan keempat.

Tim tuan rumah mengawali permainan dengan brilian, mendapat hadiah tendangan penalti pada menit ke-11 ketika pemain Udinese, Willians, terjatuh ketika berusaha mengambil bola yang ditendang dari arah pojok oleh Radu.

Tapi tendangan Antonio Candreva dari titik putih lemah, sehingga penjaga gawang tim tamu Zeljko Brkic berhasil menjinakkannya. Lima menit kemudian, Lazio benar-benar memimpin ketika Stefano Mauri mendapat bola dan mengoperkannya kepada Gonzalez, yang dengan cepat memperdaya penjaga gawang Udinese dari Serbia itu.

Dengan permainan mengesankan pengatur serangan Candreva, disewa dari Udinese, bekerja sama dengan Mauri dan Ederson dalam menguasai lini tengah, Lazio berhasil mendominasi permainan dalam waktu lama.

Tim itu akhirnya mencetak gol kedua, ketika Mauri menguasai bola dan meneruskannya kepada Klose, yang dengan bagus menghindari perangkap "offside" dan dengan tenang menjebloskan bola ke dalam gawang lawannya.

Pertandingan berakhir dengan tambahan satu gol melalui pemain dari Brazil, Hernanes, yang masuk lapangan setelah turun minum menggantikan Ederson.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement