REPUBLIKA.CO.ID, Oleh Bayu Kuncahyo/Antara
Pertandingan terakhir Piala AFF 2012 Grup B antara Timnas Garuda melawan Malaysia di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Sabtu (1/12), bisa disebut dengan pertandingan pertaruhan penuh gengsi.
Selain pertandingan itu akan menentukan lolos tidaknya anak asuh Nil Maizar ke semifinal, pertandingan ini juga sarat rivalitas terutama bagi pendukung kedua tim yang memiliki militansi tinggi.
Meski pertandingan di kandang lawan, jelas Indonesia tidak akan menyerah begitu saja. Berbekal pemain yang menurut PSSI terbaik saat ini, Timnas Garuda menargetkan poin maksimal atas Tim Harimau Malaya itu.
"Tidak ada kata draw bagi kami. Kami harus mampu meraih hasil terbaik. Pertandingan nanti juga menyangkut harga diri bangsa," kata pelatih Timnas Nil Maizar di Hotel Palace of The Golden Horses Kuala Lumpur, Jumat.
Indonesia untuk sementara berada dipuncak klasemen Piala AFF 2012 dengan empat poin dari dua pertandingan. Hasil ini ternyata belum mampu membawa Andik Vermansyah dan kawan-kawan lolos ke babak semifinal.
Jika ingin lolos ke turnamen sepak bola bergengsi di Asia Tenggara ini, Elie Aiboy dan kawan-kawan minimal harus mampu menahan imbang Malaysia. Raihan satu poin cukup untuk membawa anak asuh Nil Maizar ini ke babak berikutnya.
Untuk meraih target ini bukan perkara mudah karena lawan juga menginginkan hasil yang sama. Malaysia butuh kemenangan atau tiga angka agar bisa lolos ke semifinal. Bisa dipastikan anak asuh Rajagobal ini akan bermain habis-habisan.
Mantan pelatih klub Semen Padang itu menegaskan, guna mengantisipasi serangan cepat dari tim juara bertahan Piala AFF ini pihaknya telah menyiapkan strategi khusus termasuk menyiapkan nama-nama pemain yang masuk dalam "eleven starter".
"Malaysia bermain dengan cepat. Banyak sekali pemain yang harus diwaspadai seperti nomor 9 (Norshahrul Idlan) dan 25 (Wan Zack Haikal)," kata Nil Maizar menambahkan.
Harimau Malaya selain diperkuat pemain yang memiliki kecepatan dan akurasi tendangan yang berbahaya juga diperkuat pemain yang kenyang pengalaman dan mengerti kultur permainan Indonesia yaitu Mohd Safee Bin Mohd Sali.
Untuk menghalau gempuran Harimau Malaya, Nil Maizar terus berusaha memperkuat lini pertahanan meski pada pertandingan nanti tidak diperkuat pemain jangkar Wahyu Wijiasnanto karena terkena akumulasi kartu kuning.
Beberapa pemain telah dipersiapkan untuk mengganti posisi pemain Semen Padang itu seperti Hamdi Ramdan, Fachruddin, Nopendi, Raphael Maitimo, Corneles Gedi, Valentino maupun Novan Setya Sasongko. Kelima pemain ini sebelumnya telah dicoba untuk mengisi posisi Wahyu Wijiasnanto.
Pertahanan Timnas Garuda bisa dipastikan akan lebih kuat seiring kembalinya penjaga gawang utama timnas, Endra Prasetya setelah menjalani masa hukuman karena mendapatkan kartu merah saat menghadapi Laos di pertandingan pertama.
Lini pertahanan yang kuat ini akan ditopang dengan barisan pemain lini tengah yang telah teruji yaitu Andik Vermansyah, Taufiq, Tonnie Cusell dan Oktovianus Maniani. Untuk lini depan kemungkinan besar duet Bambang Pamungkas dan Irfan Bachdim yang akan diturunkan.
"Tonnie Cusell dan Jhonny van Beukering juga sudah mulai membaik. Mereka juga bisa diturunkan. Tapi semuanya tergantung pelatih," kata dokter timnas Syarief Alwi.
Menurut dia, secara umum kondisi pemain dalam kondisi baik dan siap diturunkan pada pertandingan terakhir Piala AFF 2012 Grup B melawan Malaysia. Kebugaran pemain juga sudah membaik meski sebelumnya harus menjalani pertandingan berat melawan Singapura.
"Recovery yang baik sangat membantu dalam mempercepat kebugaran pemain. Kami terus berusaha memberikan yang terbaik bagi pemain," kata dokter yang murah senyum itu.
Meski bermain di negara orang, Timnas Garuda tidak sendiri. Ribuan warga negara Indonesia yang saat ini berada di Malaysia siap memberikan dukungan penuh pada Bambang Pamungkas dan kawan-kawan.
Dukungan dari suporter Indonesia di Malaysia ini telah dilakukan sejak pertandingan pertama melawan Laos hingga melawan Singapura. Suporter yang mengatasnamakan Viking, Ultras maupun Aremania Malaysia datang dengan atribut kebesaran Timnas Garuda.