REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Klub Major League Soccer (MLS), DC United, resmi melakukan restrukturisasi jajaran manajemennya jelang bergulirnya musim baru MLS 2013.
Regenerasi di tubuh manajemen yang diumumkan Ahad (2/12) WIB, sekaligus menuntaskan ambisi DC United untuk berevolusi sebagai klub sepak bola terbesar di kasta tertinggi Liga Amerika Serikat tersebut.
Kelompok investasi baru DC United yang dipimpin Erick Tohir, Jason Levein, dan Will Chang tersebut baru saja melakukan pembenahan di tingkat front office klub.
Reformasi ini dilakukan, juga terkait dengan berakhir masa tugas CEO DC United, Kevin Payne yang lebih memilih menyudahi karir 17 musimnya di DC untuk menjabat pada posisi yang sama di klub Toronto FC.
Dilansir Washington Post, Ahad (2/12), Salah satu perombakan yang dibuat DC adalah dengan mengganti wakil presiden direktur klub, Stephen Zack dan Direktur Senior Layanan Masyarakat, Fred Matthes. Kedua tokoh ini, merupakan dua nama yang telah berkutat di klub sejak tahun perdana DC pada 1996.
Sejak mengambil alih pada Juli silam, kelompok investasi Erick Tohir dan kawan-kawan memang dinilai memiliki fokus besar untuk mengevaluasi produktivitas klub baik dari segi prestasi maupun bisnis.
Bersama rekan-rekannya, pengusaha asal Indonesia itu terus berupaya memaksimalkan peran investor untuk turut mengembangkan potensi bisnis semifinalis MLS 2012 tersebut.