Ahad 02 Dec 2012 21:37 WIB

Kalahkan Indonesia, Ini Kata Media Malaysia

Suporter Timnas Malaysia
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Suporter Timnas Malaysia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kemenangan 2-0 Timnas Malaysia atas Indonesia di laga pamungkas babak penyisihan Grup B Piala AFF 2012, disambut gembora media-media Malaysia.

Situs berita Malaysia, Utusan, menyebut kemenangan atas Indonesia serupa dengan kejadian dua tahun lalu, saat Malaysia menggondol gelar Piala AFF 2010. Pada artikel berjudul 'Garuda Rebah', yang terbit Ahad (1/12), Utasan menuliskan, "Skrip yang terjadi dua tahun lalu nampaknya seakan-akan berulang, selepas bermula dengan kekalahan tetapi bangun pada baki dua perlawanan kumpulan, sebagaimana karakternya seekor Harimau, Malaysia kini dilihat semakin rakus mencakar mangsa-mangsanya."

Meski begitu, media-media Malaysia mengakui tekanan dari Tim Garuda sempat membuat Timnas Malaysia ketar-ketir. Terutama teror yang dilakukan Andik Vermansah.

Meski mengakui kehebatan Andik, Utusan mengklaim Wan Zack Haikal Wan Nor lebih hebat dari Andik, karena berhasil membobol pertahanan Indonesia. "Jika Garuda berbangga dengan Andik, Wan Zack Haikal Wan Nor sebenarnya nampak lebih hebat daripada pemain itu, dengan banyak kali berjaya membocori kawalan pertahanan Indonesia," tulis Utusan.

Sebelumnya, Wan Zack Haikal mengatakan Timnas Indonesia tidak segarang dulu. "Pasukan Indonesia sekarang berbeza berbanding yang pernah kita jumpa sebelum ini. Namun, kita tetap perlu menghormat kekuatan lawan, tambahan mereka baru sahaja menang dengan Singapura dan semangat mereka tentu berlainan sekarang (Pasukan Indonesia sekarang berbeda dibanding dulu. Namun, kita tetap perlu menghormati kekuatan lawan, apalagi mereka baru saja menang melawan Singapura dan tentu semangat mereka berbeda setelah menang)," seperti dikutip dari artikel 'Wan Zack: Garuda tidak Segagah Dulu' dari laman Utusan, Sabtu (1/12).

Sementara laman Berita Harian menurunkan artikel berjudul 'Harimau Malaya Baham Garuda' (Harimau Malaya Menerkam Garuda) yang diunggah, Ahad (2/12), mereka menulis, "Kemenangan itu bukan saja penting bagi memastikan misi mempertahan kejuaraan terus menyala, tetapi secara tidak langsung menyingkirkan seteru tradisi itu yang sekali lagi menjadi mangsa Harimau Malaya (Kemenangan itu bukan saja penting untuk memastikan kejuaraan terus berlangsung, tetapi secara tidak langsung menyingkirkan tradisi persaingan yang kembali dimenangi Harimau Malaya)."

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement