REPUBLIKA.CO.ID, BIAK -- Persatuan Sepakbola Biak Sekitarnya (PSBS) Kabupaten Biak Numfor, Papua tetap mendukung keberadaan Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia (KPSI) pimpinan La Nyalla Mattaliti dalam mengelar konggres tahunan PSSI dijadwalkan 7 Desember 2012.
Ketua Harian PSBS Biak Nehemia Wospakrik di Biak, Rabu, mengakui konggres tahunan PSSI akan mengagendakan pembahasan dua kompetisi sepak bola nasional serta evaluasi menyangkut kinerja PSSI versi KPSI.
"Manajemen PSBS akan hadir sebagai peserta konggres PSSI versi KPSI sebagai agenda tahunan sepakbola Nasional," ungkap Ketua harian PSBS Nehemia Wospakrik.
Menyinggung kesiapan PSBS ikut kompetisi divisi utama Liga Super Indonesia, menurut Nehemia, hingga saat ini manajemen PSBS tidak memiliki pelatih serta belum melakukan kontrak pemain.
Pihak manajemen PSBS Biak, lanjut Nehemia, tetap menunggu keputusan hasil konggres tahunan PSSI versi KPSI sebagai bahan masukan pengurus untuk mengambil langkah menghadapi kompetisi Nasional sepakbola Indonesia Super Leauge pada 7 Januari 2013.
"Selepas konggres tahunan PSSI di Jakarta maka pengurus PSBS baru mempersiapkan kerangka tim," ungkap Nehemia Wospakrik. Pada kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2012 skuad PSBS Biak yang dilatih Rully Nere finish di papan tengah grup Timur.