REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- CEO Arema Indonesia, Iwan Budianto, menegaskan penyerang Arema asal Malaysia, Safee Sali, tidak dijual ke klub lain. Namun, Sali hanya dipinjamkan sementara.
"Safee Sali tetap milik Arema. Statusnya sekarang memang masih dipinjamkan ke salah satu klub di Malaysia, yakni Johor FC Darul Takzim dengan durasi waktu selama satu tahun," kata Iwan Budianto, di Malang, Rabu.
Sebelumnya manajemen berharap Safee Sali bisa memperkuat Arema di ajang Inter Island Cup (IIC) 2012 pada Sabtu (8/12) mendatang. Namun, Safee harus memperkuat Timnas Malaysia di ajang Piala AFF 2012.
Oleh karena itu, tegasnya, manajemen dan pelatih akhirnya sepakat meminjamkan Safee Sali ke Johor FC. Apalagi, posisi penyerang (striker) lokal yang dimiliki Arema cukup banyak dan potensial seperti Sunarto, Dendy Santoso dan Qischil Gandrumminny.
Selain itu, lanjutnya, deretan penyerang Arema juga masih diperkuat oleh penyerang asing Alberto Goncalves dan pemain naturalisasi Greg Nwokolo.