REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Manajemen Persis Solo versi PT Liga Indonesia mengaku telah menyelesaikan tunggakan gaji mantan pemainnya yang meninggal dunia Diego Mendieta. "Kekurang pembayaran gaji sudah langsung kami transfer ke istri Mendieta di Paraguay," kata mantan Manajer Persis Solo, Totok Supriyanto di Solo, Rabu (5/12).

Namun, Totok tidak bersedia mengungkapkan besaran tunggakan gaji yang telah dibayarkan tersebut. Menurut dia, gaji yang dibayarkan tersebut sesuai dengan masa kerja Diego selama empat bulan bersama Persis. "Yang kami sampaikan hanya gaji yang belum terbayar, tidak ada yang lain," ungkapnya.

Adapun soal santunan yang mungkin diberikan, kata dia, hal tersebut masih dibicarakan. Di luar masalah gaji, lanjut dia, berbagai hal yang berkaitan dengan kehidupan almarhum Diego merupakan tanggung jawab agen.

Meski demikian, menurut dia, manajemen Persis tetap mengupayakan fasilitasi pemulangan jenazah Diego ke Paraguay. Rencanaya, jenazah Diego Mendieta akan dipulangkan ke Paraguay dengan menggunakan pesawat dari Bandara Adi Soemarmo, via Jakarta, sore ini.

Mantan penyerang Persitara Jakarta Utara yang memiliki nama lengkap Diego Antonio Mendieta Romero di Assuncion meninggal dunia karena sakit di Rumah Sakit Dr Moewardi Solo. Diego meninggal akibat virus dan jamur yang menyebar di tubuhnya hingga menyebabkan ketahanan tubuhnya menurun.

Ikuti Whatsapp Channel Republika