REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Persis Solo sampai sekarang ini belum menerima surat tentang sanksi dari Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI).
Pemberian sanksi terkait meninggalnya Diego Mendieta yang merupakan mantan pemain asing Persis Solo versi Liga Super Indonesia (LSI).
''Pemberian sanksi kepada Persis harus ada dasar yang kuatnya. Ya kalau alasannya dikaitkan dengan terlambatnya pembayaran gaji pemain, jelas itu tidak bisa,'' kata FX Hadi Rudyatmo, mantan Ketua Umum Persis Solo, kepada wartawan di Solo.
Hadi mengatakan sekarang ini banyak klub-klub profesional yang terlambat membayar gaji pemainnya.
''Ya kalau BOPI memberikan sanksi kepada Persis berupa larangan tampil di kompetisi profesional apa pun, itu alasannya apa?'' katanya. ''Teman-teman di Persis sampai saat ini masih belum mau memberikan komentar tentang sanksi ini. Karena, sampai saat ini juga belum menerima surat mengenai sanksi yang diberikan oleh BOPI."