Jumat 07 Dec 2012 06:47 WIB

Hakim Garis Tewas Dipukuli Pemain, 33 Ribu Pertandingan Dibatalkan

Bola Cafusa.
Foto: IST
Bola Cafusa.

REPUBLIKA.CO.ID, DEN HAAG -- Harian populer di Belanda De Telegraaf melaporkan pada Kamis bahwa aksi pengeroyokan yang dilakukan tiga pemain remaja terhadap Hakim garis Richard Niewenhuizen (41) hingga tewas berbuntut panjang.

Akibat peristiwa pembunuhan ini membuat federasi sepak bola Belanda KNVB membatalkan 33.000 pertandingan amatir di akhir pekan ini, sedangkan di level sepak bola profesional akan diadakan mengheningkan cipta dan para pemain mengenakan pita hitam.

Mantan pemain internasional Belanda yang sekarang menjadi pelatih Feyenoord Ronald Koemann mengatakan akan lebih baik jika pertandingan-pertandingan profesional Belanda juga dibatalkan pada akhir pekan ini.

"Mungkin sebaiknya sepak bola profesional bergabung untuk membuat pernyataan ini," ucapnya kepada acara radio Evers Staat Op. "Saya pikir hal itu akan membuat pernyataan ini tertancap lebih dalam."

"Anda tidak melihat hal ini di sepak bola. Saya pikir ini adalah masalah besar di masyarakat dengan pengasuhan para remaja pada hari ini," ucapnya.

Para pemain yang berlaga di pertandingan pembuka Piala Dunia Klub di Yokohama antara Sanfrecce Hiroshima dan Auckland City FC akan melakukan mengheningkan cipta pada Kamis untuk mengenang Nieuwenhuizen, demikian disampaikan FIFA dalam situs resminya.

Klub Buitenboys mengatakan pada situs resminya bahwa aksi pawai bungkam untuk mengenang Nieuwnhuizen akan dilangsungkan pada Minggu, yang hanya akan diikuti oleh anggota klub sepak bola lokal dan tamu-tamu yang diundang, menyusul permintaan dari pihak keluarga.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement