Ahad 09 Dec 2012 23:24 WIB

Ferdinand Terluka dalam Derby Manchester

Rep: Irfan Fitrat/ Red: Yudha Manggala P Putra
 Pemain Manchester United Rio Ferdinand dibantu rekannya  Robin van Persie, setelah dihantam oleh sebuah benda yang dilemparkan dari arah penonton saat bertanding melawan Manchester City di Stadion Etihad di Manchester,Ahad (9/12). (Reuters/Phil Noble)
Pemain Manchester United Rio Ferdinand dibantu rekannya Robin van Persie, setelah dihantam oleh sebuah benda yang dilemparkan dari arah penonton saat bertanding melawan Manchester City di Stadion Etihad di Manchester,Ahad (9/12). (Reuters/Phil Noble)

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Panasnya atmosfer derby Manchester, Ahad (9/12), membuat bek veteran Manchester United, Rio Ferdinand, terluka. Pemain bertahan berusia 34 tahun itu terkena lemparan saat merayakan gol kemenangan timnya.

MU berhasil mengalahkan City, 3-2, di Stadion Etihad berkat gol Robin Van Persie di masa injury time. Ferdinand kemudian ikut merayakan keberhasilan itu bersama rekan-rekannya. Saat itulah, Ferdinand mendapatkan lemparan sebuah benda dari arah bangku penonton. "Apa yang terjadi pada Rio seharusnya tidak terjadi di lapangan sepak bola," kata Van Persie pada Sky Sports, selepas laga, seperti dilansir BBC Live.

Pertandingan sempat terhenti sesaat akibat terjadinya insiden itu. Pihak keamanan stadion langsung terlihat berjaga-jaga di area penonton dekat gawang City. Ferdinand sendiri sempat menjalani perawatan untuk merawat lukanya. Namun, mantan bek tim nasional Inggris ini masih bisa bertahan untuk melanjutkan pertandingan. 

Pelatih MU, Alex Ferguson, menyesalkan adanya tindakan pelemparan yang dilakukan penonton. Seperti dilansir BBC Live, ia mengatakan, tindakan itu seharusnya tidak terjadi.

Namun, Ferguson bisa sedikit melupakan kejadian tidak terpuji itu. Pasalnya, MU berhasil mempermalukan City di kandangnya. "Untuk hari ini, saya akan melupakannya dalam pikiran saya karena itu merupakan laga yang bagus," kata dia.

Kejadian pelemparan terhadap pemain MU ini bukanlah yang pertama kali terjadi pada musim ini. Sebelumnya, skuat Iblis Merah juga pernah mengalami kejadian serupa ketika melawat ke kandang Chelsea, akhir Oktober lalu.

"Di Chelsea, setengah bagian kursi dilempar ke lapangan, koin, korek api, dan tidak ada yang dilakukan terhadap hal itu," ujar Ferguson.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement