REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Bek Manchester United, Patrice Evra meminta seseorang membunuh pelatihnya, Sir Alex Ferguson. Permintaan itu disampaikan Evra demi bertahan di Old Trafford.
Eits, tapi permintaan Evra bukan dalam arti sebenarnya. Bek asal Prancis itu melontarkan permintaan tersebut menyusul santernya isu yang menyebut ia bakal hengkang dari Theater of Dreams dan hijrah ke klub kaya baru, Paris Saint-Germain (PSG).
Meski sudah mulai menua, bek 31 tahun itu masih dipercaya Ferguson mengawal lini belakang 'Setan Merah'. Turunnya Evra pada laga derby Manchester, Ahad (9/12) malam WIB, menjadi bukti shahih, Ferguson masih membutuhkan jasanya.
Tapi, kabar bakal hengkangnya Evra berhembus menyusul ketertarikan MU mendatangkan bek Everton, Leightonn Baines. Isu angkat kakinya Evra kian berhembus kencang setelah PSG menyatakan tertarik membawa pulang Evra.
Menanggapi isu tersebut, seraya berkelakar Evra mengatakan, "Saya senang jika PSG tertarik denganku. Terlebih karena aku orang Paris. Namun Anda harus membunuh Sir Alex Ferguson dulu, jika ingin melihat saya ke Paris."
"Saya senang berada di sini (Manchester United)," kata Evra kepada Canal+, Senin (10/12).
| Pos | Team | Main | Menang | Seri | Kalah | Gol | -/+ | Poin |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 |
Manchester City
|
6 | 4 | 2 | 0 | 14 | 8 | 14 |
| 2 |
Arsenal
|
6 | 4 | 2 | 0 | 9 | 6 | 14 |
| 3 |
Liverpool
|
5 | 4 | 0 | 1 | 10 | 9 | 12 |
| 4 |
Aston Villa
|
5 | 4 | 0 | 1 | 10 | 3 | 12 |
| 5 |
Chelsea
|
6 | 3 | 2 | 1 | 12 | 6 | 11 |
Ikuti Whatsapp Channel Republika