REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Konflik yang tak kunjung usai antara PSSI dan KPSI membuat sebagian tweeps (pengguna jejaring sosial Twitter) gerah. Mereka menilai menurunnya prestasi sepakbola Indonesia belakangan ini tak lepas dari ulah segelintir oknum di dua lembaga yang berseteru tersebut.
Selasa (11/12), atau sehari setelah kedua lembaga menggelar kongres terpisah, para tweeps masih rajin memperbincangkan masa depan persepakbolaan nasional. Sebagian dari mereka putus asa dan mendukung ancaman FIFA untuk menjatuhkan suspensi kepada Indonesia.
"Saya mendukung FIFA untuk menghukum sepakbola Indonesia minimal dua tahun. Sehingga, PSSI dan KPSI tidak punya apa-apa untuk diklaim," kicau Dimas Praditya lewat akunnya @dimast.
Senada dengan Dimas, seorang tweeps lain mengirim mention kepada akun resmi FIFA, @FIFA, untuk segera menghukum Indonesia. "Untuk FIFA, saya dari Indonesia. Saya muak dengan PSSI dan KPSI. Tolong selamatkan persepakbolaan Indonesia dengan menjatuhkan suspensi," tulis Rizki Bayu Sejati di akun @rbsejati.
Kendati demikian, ada juga tweeps yang masih memiliki harapan agar FIFA turun tangan menyatukan kembali PSSI dan KPSI. "Tolong FIFA jangan hukum Indonesia. Satukan PSSI dan KPSI untuk masa depan yang lebih baik," kicau Nugraha lewat akun @Aa_Y2K.
| Pos | Team | Main | Menang | Seri | Kalah | Gol | -/+ | Poin |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 |
Persebaya Surabaya
|
11 | 7 | 3 | 1 | 11 | 5 | 24 |
| 2 |
Persib Bandung
|
11 | 6 | 5 | 0 | 19 | 11 | 23 |
| 3 |
Pusamania Borneo
|
11 | 6 | 3 | 2 | 16 | 9 | 21 |
| 4 |
Bali United
|
10 | 6 | 2 | 2 | 16 | 8 | 20 |
| 5 |
Persija
|
11 | 5 | 3 | 3 | 16 | 5 | 18 |
Ikuti Whatsapp Channel Republika