REPUBLIKA.CO.ID, SENAYAN--Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) berharap FIFA tidak menjatuhkan sanksi kepada Indonesia. Karena itu, Djohar Arifin ketua umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) bertolak ke Tokyo, Jepang hari ini, Selasa (11/12) guna melobi badan sepakbola tertinggi dunia.

''Kami akan berangkat malam ini untuk menghadiri semifinal dan final Piala Dunia Antarklub di Tokyo, Jepang. Saya berangkat bersama Koordinator Timnas Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Bob Hippy, Sekretaris Jenderal PSSI Halim Mahfudz, dan Ketua Komite Kompetisi PSSI Sihar Sitorus,'' kata Djohar saat dihubungi wartawan, Selasa (11/12) malam.

''Kami sebagai member FIFA merasa tidak bersalah. Yang kacau satu kelompok, kok kita yang dihukum. Itu logikanya dimana?,'' lanjut Djohar. Menurut Djohar pihaknya seharusnya dibantu untuk menyelesaikan ini.

''Kami sudah melakukan itikad baik untuk melaksanakan MoU. Sementara pihak mereka yang di sana tidak patuh kepada MoU,'' kata Djohar.

Pelanggaran itu, lanjut Djohar dibuktikan dengan KPSI masih tetap menjalankan kompetisi. Klub mereka malah bentuk timnas tandingan dan banyak pelanggaran lainnya,'' ujarnya.

Djohar menduga rapat komite PSSI sengaja dibuat buntu. ''Ini yang mau dijelaskan ke FIFA,'' tambahnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika