Selasa 11 Dec 2012 20:47 WIB

Inilah Liburan Ala Nil Maizar

Rep: Satria Kartika Yudha/ Red: Fernan Rahadi
Pelatih Timnas Indonesia, Nil Maizar.
Foto: Republika/Yasin Habibi
Pelatih Timnas Indonesia, Nil Maizar.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Usai bekerja keras di medan pertempuran bersama para penggawa timnas Indonesia di Piala AFF 2012, pelatih Nil Maizar kini memiliki waktu libur untuk menyegarkan otaknya.

Meskipun demikian, pelatih yang sering bergaya necis itu tak serta-merta mengisi waktu liburannya dengan hal-hal yang tidak bermanfaat. Nil tetap mengasah kemampuannya sebagai juru taktik dengan melatih klub di kampung halamannya, Persepak (Persatuan Sepak Bola Kota Payakumbuh).

Nil mendampingi Persepak di ajang Pekan Olahraga Provinsi XII di Limapuluh Kota. Pada Ahad (9/12) Nil hadir dalam sesi latihan yang digelar di di lapangan Khatib Sulaiman, Situjuah Batua, Limapuluh Kota. Latihan tersebut juga dihadiri Walikota Payakumbuh Riza Falepi.

Kepada para pemain Persepak, Nil mencoba menyuntikan prinsip bermain sepak bola seperti yang ia terapkan bersama timnas. Prinsip itu adalah bahwa kemenangan akan datang apabila memiliki rasa keyakinan dan dibalut dengan kerja keras.

"Kalian bermain untuk apa? Tanya nil kepada pemain Persepak seperti dilansir laman Liga Prima Indonesia. Mendengar pertanyaan itu, para penggawa Persepak lantas secara kompak  menjawab "Untuk menang". Disaat itulah Nil Maizar menanamkan prinsip bermain sepak bola kepada para pemain asal kampung halamannya.

"Keyakinan, usaha, dan niat adalah modal penting untuk menjadi pemenang," kata Nil kala itu.

Selain itu, Nil juga memberikan wejangan terkait pentingnya rasa nasionalisme seorang pesepak bola. Maklum, konflik dualisme kompetisi telah menyingkirkan rasa nasionalisme beberapa pesepak bola tanah air.

"Saya heran, saat ini begitu banyak yang tidak mementingkan nasionalisme. Padahal nasionalisme menjadi modal penting sebagai semangat untuk menjadi pemenang," ujar Nil.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement