Rabu 12 Dec 2012 15:55 WIB

Pemain Zambia Ini Lebih Hebat dari Messi

Rep: Umi Lailatul/ Red: Fernan Rahadi
Godfrey Chitalu
Foto: Wikipedia
Godfrey Chitalu

REPUBLIKA.CO.ID, ZAMBIA -- Striker andalan Bercelona Lionel Messi boleh berbangga karena telah mematahkan rekor Gerrard Mueller sebagai pencetak gol terbanyak dalam setahun. Namun, tak banyak yang tahu, sebenarnya rekor Messi itu tak ada apa-apanya dibandingkan pemain asal Zambia, Godfrey Chitalu.

Yahoosport melaporkan Federasi Sepakbola (FA) Zambia mengklaim Chitalu mampu mematahkan rekor dari Messi dan Mueller. FA Zambia mengklaim pemain berjuluk Ucar tersebut pernah mencetak 107 gol dalam setahun bagi klubnya Kitwe United. Prestasi tersebut ditorehkannya pada 1972 atau di tahun yang sama dengan Mueller.

Pada saat itu, Mueller hanya mampu mencetak 85 gol selama setahun. Berkat torehan prestasi tersebut, FIFA sempat mengganjar penghargaan khusus kepada Ucar.

Namun, sepertinya keberuntungan lebih berpihak ke pemain legendaris asal Jerman tersebut. Mueller lebih diakui di seluruh dunia sedangkan Chitalu hanya diakui di negaranya. Alhasil, rekor Muller pun bertahan hingga 40 tahun sebelum dipatahkan oleh Messi.

Usai pensiun dari dunia sepakbola, Chitalu sempat menjadi pelatih tim nasional (timnas) Zambia. Namun, sayangnya pada 1993, Ucar tewas secara tragis dalam sebuah kecelakaan pesawat. Peristiwa ini pun turut menyapuratakan seluruh generasi terbaik sepak bola Zambia.

Kini, FA Zambia berusaha agar dunia mengakui prestasi Chitalu. Mereka pun membawa arsip yang mencatat rekor 107 gol Chitalu. FA Zambia kini berusaha agar dunia mengakui prestasi Chitalu dengan membawa arsip dokumen yang mencatat rekornya.

"Kami memiliki catatan di FA Zambia. Namun sayangnya, rekor tersebut belum tercatat dalam sepakbola dunia," kata juru bicara website Sepakbola Laduma."Saat dunia mengakui Messi dapat mematahkan rekor Muller. Lantas, mengapa rekor Chitalu tidak diakui?" lanjut juru bicara website Sepakbola Laduma.

FA sendiri akan membentuk tim yang memeriksa arsip pencatatan rekor tersebut. "Tim ini akan bersama-sama menghitung semua gol, mencatat kompetisinya. Selanjutnya kami akan kirim ke CAF dan FIFA," lanjutnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement