Rabu 12 Dec 2012 22:45 WIB

Indonesia Disanksi FIFA, Ini Kata Masyarakat

Aksi pendukung Indonesia pada laga semi final sepak bola Indonesia kontra Vietnam, Minggu, (19/11). (Republika Online/fafa)
Aksi pendukung Indonesia pada laga semi final sepak bola Indonesia kontra Vietnam, Minggu, (19/11). (Republika Online/fafa)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sepak bola Indonesia dinilai sudah mencapai titik nadir. Kisruh PSSI dan KPSI berujung pada sanksi FIFA yang bakal dijatuhkan federasi sepak bola dunia itu dalam waktu dekat kepada sepak bola Indonesia.

"Seharusnya sepak bola menjadi alat pemersatu strategis dan memberi efek positif bagi perkembangan suatu negara," Ketua Masyarakat Sepak Bola Indonesia (MSBI), Sarman Hakim, dalam diskusi 'Saatnya Indonesia dihukum FIFA' di Senayan, Jakarta, Rabu (12/12).

Bahkan, Sarman mengatakan kedudukan sepak bola bisa melebihi peran politik. "Dan ekonomi dalam membawa semangat pertumbuhan bangsa dan rakyatnya, selorohnya. (baca: 'Sanksi FIFA Bukan Kiamat Sepak Bola').

MSBI menekankan hukuman yang akan segera dijatuhkan oleh FIFA itu akan menyadarkan Indonesia dari keterpurukan pengelolaan sepak bola. "Indonesia belum mampu menunjukkan kepemimpinan dan pengelolaan sepak bola yang dapat dibanggakan."

"Justru, lanjut Sarman, "kali ini masuk dalam agenda penyelesaian dualisme persepakbolaan yang semakin berlarut-larut."

Klasemen Liga 1 2024/2025
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Persebaya Surabaya Persebaya Surabaya 7 5 2 0 7 5 17
2 Pusamania Borneo Pusamania Borneo 7 4 3 0 10 7 15
3 Bali United Bali United 7 4 2 1 12 6 14
4 Persib Bandung Persib Bandung 7 3 4 0 13 6 13
5 PSM Makassar PSM Makassar 7 3 3 1 9 5 12
sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement