Towel: Kunci Penyelesaian KPSI-PSSI, Taati Kesepakatan!

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) tidak menjatuhkan sanksi terhadap PSSI dalam rapat komite eksekutif (exco) di Tokyo, Jepang, Jumat (14/12). Selanjutnya permasalahan tersebut akan dilimpahkan kepada Federasi Sepak Bola Asia (AFC) dan Indonesia diberi tenggat waktu selama tiga bulan untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Terkait hal itu, Tommy Welly, komentator sepak bola yang akrab disapa Bung Towel menyambut baik keputusan FIFA tersebut. "Saya bersyukur tidak dijatuhkannya sanksi tersebut," katanya saat dihubungi Republika, Jumat (14/12).

Menurutnya, kesempatan yang diberikan oleh FIFA tersebut harus dimanfaatkan sebaik-baiknya. "Kami tunggu solusi apalagi yang akan diberikan oleh AFC. Kuncinya untuk menyelesaikan masalah ini adalah taat pada kesepakatan. Siapa yang tidak taat harus disampaikan kepada media," katanya.

Sementara itu, saat ditanya kemungkinan adanya upaya perdamaian antara PSSI dan KPSI, dia menilai ini bukan permasalahan damai atau tidak. Menurutnya, seharusnya MoU yang sudah ditanda tangani kemarin harus ditaati oleh semuanya.

Seperti diketahui sebelumnya, sepak bola Indonesia sebelumnya terancam sanksi FIFA. Hal itu tertuang dalam surat FIFA tertanggal 26 November 2012 kepada Menteri Pemuda dan Olahraga mengenai penyelesaian dualisme kompetisi maupun kepengurusan organisasi sepak bola Indonesia.

FIFA memberi tenggat waktu kepada Indonesia hingga 10 Desember lalu untuk menyelesaikan berbagai masalah tersebut. Namun, dalam keputusannya hari ini, FIFA melimpahkan persoalan tersebut kepada AFC dan memperpanjang deadline untuk sepak bola Indonesia.

FIFA akan kembali menggelar rapat exco pada 13 Februari 2013, sementara PSSI diberi tenggat waktu hingga rapat exco berikutnya tanggal 30 Maret 2013.