Ahad 16 Dec 2012 22:42 WIB

Sriwijaya Taklukkan Arema 1-0

Pemain Sriwijaya FC melakukan selebrasi usai mencetak gol dalam laga Liga Super Indonesia (LSI). (ilustrasi)
Foto: Antara/Feny Selly
Pemain Sriwijaya FC melakukan selebrasi usai mencetak gol dalam laga Liga Super Indonesia (LSI). (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Tim Sriwijaya FC menaklukan Arema Indonesia Malang dengan skor tipis 1-0 pada pertandingan babak semifinal Turnamen Inter Island Cup 2012 di Stadion Manahan Solo, Ahad (16/12) malam.

Gol Sriwijaya FC terjadi pada babak kedua menit 65 oleh Ponaryo Astaman melalui titik pinalti setelah kiper Arema Kurnia Mega melakukan pelanggaran terhadap Tantan (pemain depan Sriwijaya).

Pertandingan antara Sriwijaya FC melawan Arema sebetulnya bermain seru dan kedua kesebelasan saling melakukan penyerangan di daerah pertahanan lawan.

Pada babak pertama Tim Arema yang dilatih pelatih Rahmad Darmawan tersebut mengambil inisiatif serangan, sehingga banyak peluang yang tercipta meski tidak membuahkan gol.

Arema mendapat peluang emas saat pemain tengahnya Joko sasongko melakukan tendangan keras ke arah gawang Sriwijaya, tetapi berhasil diblok kiper Fery Rutinsulu yang bermakin cemerlang menyelamatkan gawangnya.

Sebaliknya, Sriwijaya FC yang bermain tenang dan umpan dari kaki ke kaki juga mendapat satu peluang melalui sundulan kepala pemain tengahnya Sutan Sana yang memanfaatkan umpan dari Foday Bookay.

Namun, bola Sutan Sana tersebut hanya membentug gawang Arema yang dipercayakan oleh Kurni Mega, sehingga kedudukan tetap 0-0 hingga babak pertama berakhir.

Memasuki babak kedua, kesebelasan baik Sriwijaya maupun Arema menaikan tempo permainan dengan memasukan sejumlah pemain pengganti untuk mendukung daya serang ke pertahanan lawan.

Sriwijaya memasukan Khoirul Huda dan Fahkorudin dan menarik keluar Sutan Sana serta Ali Khadafi. Arema melakukan pergantian yakni Munhar, Engelberd Sani, Cristian Gonzales masuk, dan menarik keluar Theiry Gathusi, Sunarto, Qisqhil.

Kedua tim yang sama-sama melakukan pergantian pemain tersebut membuat permainan menjadi cepat dan keras. Bahkan, wasit yang memimpin pertandingan Yandri asal Jakarta sampai mengeluarkan delapan kartu kuning.

Sriwijaya mendapat peluang pada menit 58 melalui pemain depan, Tantan yang berhasil memanfaatkan umpan dari belakang dengaan sundulan kepalanya dan bolanya masuk. Tetapi, wasit menganulir gol Tantan itu, karena sebelumnya dia posisi off side.

Sriwijaya baru berhasil membuat gol melalui hadiah tendangan pinalti oleh Ponaryo Astaman, setelah terjadi pelanggaran di kotak pinalti yang dilakukan oleh kiper Kurnia Mega pada menit 65. Kapten Sriwijaya itu tidak menyia-nyiakan kesempatan. Tembakannya ke arah gawang Arema berhasil mengecoh kiper Kurnia Mega, sehingga mengubah kedudukan menjadi 1-0.

Meski Arema Malang terus berusaha mengejar ketertinggan, kedudukan 1-0 untuk Sriwijaya tersebut tetap bertahan hingga wasit Yandri yang memimpin pertandingan meniup peluait panjang tanda berakhirnya babak kedua.

Wasit Yandri pada pertandingan tersebut mengeluarkan delapan katu kuning, yakni untuk Victor Igbonefo, Egy Melgiansyah, Joko Sasongko, Qinqhil, Keith Kayamba (Arema Indonesia), Feryy Rutinsulu, Ahmad Juprianto, Foday Bookay, Khoirul Huda (Sriwijaya FC).

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement