REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Chelsea gagal mewujudkan ambisi merebut gelar di Piala Dunia Antarklub untuk pertama kalinya setelah dipaksa menyerah 0-1 dari Corinthians di babak final, Ahad (16/12). 

Pelatih Chelsea, Rafael Benitez menyebut kekalahan itu seharusnya tidak perlu terjadi jika saja skuat The Blues bisa memanfaatkan peluang dengan baik. 

"Kami tahu pertandingan itu akan menjadi sebuah pertandingan berat, mereka adalah sebuah tim yang bagus," ungkap Benitez kepada wartawan, seperti dilansir Soccerway, Ahad (17/12). 

"Mereka menciptakan satu peluang, dan mencetak skor. Kami tidak memanfaatkan peluang-peluang kami, dan itu pada akhirnya membuat perbedaan."

Chelsea tampil di Stadion Internasional Yokohama dengan kepercayaan diri tinggi untuk merebut gelar juara. Namun, ketangguhan pertahanan Corinthians membuat skuat the Blues kesulitan. Penampilan apik penjaga gawang, Cassio, mampu mementahkan beberapa peluang emas Chelsea. 

Pada menit ke-69, justru Corinthians yang membuat kejutan. Penyerangnya asal Peru, Paulo Guerrero berhasil melepaskan sundulan yang menembus jala Petr Cech dan gol itulah yang kemudian menghantarkan Corinthians menyabet gelar keduanya di ajang Piala Dunia Antarklub. Klub asal Brasil itu pernah meraih gelar serupa pada tahun 2000. 

"Mereka kuat secara fisik, terorganisasi dengan baik, berpengalaman. Mereka membuang-buang waktu, mengelilingi wasit, mengelola pertandingan dengan baik," kata Benitez kembali. "Saya tidak mengatakan itu sebagai sesuatu yang negatif, maksud saya mereka berpengalaman, namun kami (Chelsea) seharusnya bisa menang."

Ikuti Whatsapp Channel Republika