REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI) bisa segera dibubarkan. Bubarnya KPSI bisa terlaksana bila empat orang petingginya memutuskan kembali bersatu dengan PSSI.
Kembalinya La Nyalla Mattalitti, Toni Apriliani, Roberto Rouw, dan Erwin Dwi Budiman ke posisinya sebagai anggota PSSI akan membuat perpecahan organisasi berakhir. Hal itu diungkapkan anggota satgas bentukan pemerintah, Djoko Pekik
"Makanya, dipermudah saja. Jangan ada syarat yang mempersulit proses penyelesaian polemik sepak bola Indonesia," kata Djoko Pekik Irianto di sela acara "Refleksi Kepemudaan dan Keolahragaan 2012 di Wisma Kemenpora Jakarta, Selasa.
Dari tiga rancangan program yang telah diajukan ke FIFA, dua diantaranya yaitu unifikasi atau penggabungan liga serta revisi statuta dinilai oleh perwakilan dari Kemenpora ini cukup mudah dilakukan. Hanya saja, khusus untuk pengembalian status La Nyalla cs, hal itu perlu jiwa besar seluruh pihak.
"Memang saat ini masih belum berjalan. Tapi kalau mengacu dari surat FIFA, pengembalian empat anggota EXCO ini harus sesegera mungkin," kata Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) itu.