REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satuan tugas (satgas) pemerintah untuk menyelesaikan kisruh PSSI akan terus bekerja untuk menyelesaikan kisruh sepak bola nasional. Sekalipun FIFA dalam pernyataannya tidak pernah mengeluarkan pengakuan akan eksistensi satgas bentukan Agung Laksono ini tetap kukuh menjalankan tugasnya.
Satgas menyatakan akan terus melakukan koordinasi dengan AFC sebagai kepanjangtanganan FIFA."Kita akan mencari bocoran ke AFC terkait kerangka apa yang akan digunakan untuk menyelesaikan permasalahan yang ada. Pemerintah dalam hal ini hanya sebagai mediator saja," kaata anggota Satgas, Djoko Pekik, Selasa (18/12).
Komunikasi ini, kata dia, sangat penting jelang kedatangan AFC ke Indonesia. kedatangan AFC guna melihat secara langsung proses penyelesaian polemik antara PSSI dibawah pimpinan Djohar Arifin Husin dengan KPSI.
Rencananya AFC akan datang ke Jakarta pada Januari mendatang. Tidak tanggung-tanggung, kedatangan AFC ke Jakarta akan langsung dipimpin presidennya, Zhan Jilong. Rencananya, AFC akan mengdakan pertemuan dengan seluruh pihak yang terlibat dalam polemik sepak bola nasional.
Sebelumnya, FIFA telah menyatakan memberi kesempatan pada PSSI untuk meneyelesaikan polemik. Namun, FIFA sama sekali tidak menyinggung keberadaan satgas sebagai penyelesai polemik sepak bola Indonesia