Rabu 19 Dec 2012 12:55 WIB

Asyik.. PSG Dapat Kucuran Rp 1,27 Triliun

Rep: Angga Indrawan/ Red: Setyanadivita Livikacansera
Zlatan Ibrahimovic (tengah) diapit oleh  Presiden PSG Nasser al-Khelaifi (kiri) dan Direktur Olahraga PSG Leonardo (kanan).
Foto: Jacques Brinon/AP
Zlatan Ibrahimovic (tengah) diapit oleh Presiden PSG Nasser al-Khelaifi (kiri) dan Direktur Olahraga PSG Leonardo (kanan).

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Klub elit Ligue 1, Paris Saint Germain (PSG) dikabarkan bakal mendapat suntikan dana segar usai rampungnya mega deal dengan salah satu investor asal Qatar. 

Dilansir Soccerway, Rabu (19/12), klub yang tengah dalam perburuan besar sejumlah pemain top dunia tersebut telah mendapatkan sponsor baru dari salah satu bak asal Qatar.Tidak tanggung-tanggung, nilai kesepakatan yang tercapai antara Qatar Investment Authority dan pemilik PSG mencapai 100 juta Euro atau sekitar Rp 1,27 triliun semusim. 

Jika kesepakatan ini tercapai, kontrak dengan pihak Qatar akan menggeser nilai kesepakatan PSG dan maskapai penerbangan Emirates yang nilai kontraknya 2,5 juta Euro atau Rp 31 miliar per musim.

Sebelum mendapat kucuran dana, PSG harus intensif bernegosiasi dengan auditor keuangan sepak bola Prancis, Direction National du Control de Gestion (DNCG) untuk penerimaan dana sponsorship tersebut. "Pihak auditor senantiasa memantau pergerakan rekening klub," kata Managing Director PSG, Jean-Claude Blanc. Diskusi dengan pihak DNCG kabarnya dapat memutuskan apakah PSG dapat menerima batuan investor tersebut.

"Mereka selalu memberi kami nasihat, baik positif maupun negatif Diskusi kita miliki dengan mereka selalu positif dan konstruktif," tambahnya.Blanc menambahkan, pencarian sumber bantuan dana ini dilakukan PSG demi menjadi kekuatan sepak bola terbesar di Eropa. 

Faktor geografis yang menempatkan PSG di ibukota negara, kata Blanc, juga menjadi alasan Qatar InvestmenT Authority berupaya terus mengembangkan bisnis klub."Untuk menjadi klub sepak bola terkemuka di Paris, kami berambisi mencari beberapa pemain tingkat atas," tegasnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement