Jumat 21 Dec 2012 13:49 WIB

PT. Liga Indonesia Talangi Tunggakan Gaji Klub

Rep: Satria Kartika Yudha / Red: Citra Listya Rini
PT Liga Indonesia
Foto: antara
PT Liga Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - PT. Liga Indonesia selaku operator kompetisi Indonesian Super League (ISL) berjanji menuntaskan permasalahan tunggakan gaji pemain sebelum menggulirkan kompetisi pada 5 Januari 2013. 

CEO PT. LI Djoko Driyono mengatakan, tunggakan gaji klub-klub ISL kepada para pemain akan diambil alih oleh pihaknya. "Ini kami lakukan karena kami menjaga komitmen untuk melindungi kontrak pemain," kata Djoko kepada Republika, Jumat (21/12). 

Pria yang akrab disapa Djokdri ini mengatakan, wacana penalangan dana tersebut sudah bergulir sejak beberapa bulan belakangan. Hal itu pun sudah dikomunikasikan kepada klub-klub yang memiliki permasalahan penunggakan gaji. 

Djoko mengungkapkan, proses pencairan dana talangan sudah berada di fase akhir. Yakni  menunggu keluarnya persetujuan dari klub-klub peserta ISL lainnya yang tidak bermasalah dengan penunggakan gaji. 

 

Berdasarkan catatan PT. Liga, setidaknya rata-rata talangan dana yang akan dikeluarkan berkisar antara Rp 2 miliar  sampai dengan Rp. 6 miliar.  Sampai saat ini, tambah Djoko, sudah ada tujuh klub yang bersedia diberikan dana talangan tersebut. Beberapa diantaranya adalah PSPS Pekanbaru, PSMS Medan, dan Deltras. 

"Rencananya kami akan melakukan pencairan dana dalam kurun waktu 23 Desember sampai dengan 4 Januari. Sebelum kick-off Insya Allah selesai," katanya. 

Dijelaskan Djoko, dana tersebut bersifat pinjaman. Namun, klub diberikan kewajiban mengembalikannya sesuai dengan kemampuan dan kesepakatan. Pengembalian bisa dilakukan dalam kurun waktu dua sampai tiga tahun dengan termin yang berbeda-beda. 

"Kami hanya berusaha agar klub tetap berkompetisi. Karena kompetisi adalah milik klub," ujarnya. 

Manajer PSPS Pekanbaru, Boy Sabirin membenarkan adanya rencana penalangan dana dari PT. Liga untuk melunaskan gaji pemain. Boy menjelaskan, PT. Liga melalui CEO Djoko Driyono sudah melakukan komunikasi dengan klub melalui Surat Keputusan sejak November lalu. 

"Sekarang kami tinggal menunggu pencairan dana. Mudah-mudahan Desember ini selesai," kata Boy ketika dikonfirmasi, Jumat (21/12). 

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement