REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Klub Semen Padang (SP) siap menjajal kembali kemampuan klub Negeri Sembilan FC di Stadion Haji Agus Salim Padang, Sumatera Barat, Ahad (23/12).
"Kita mendapat tawaran untuk menggelar pertandingan uji coba dengan klub Negeri Sembilan FC yang merupakan peserta Liga Malaysia," kata Direktur Utama PT Kabau Sirah Semen Padang (KSSP) Erizal Anwar di Padang, Jumat (21/12).
Ia menjelaskan, digelarnya pertandingan uji coba tersebut merupakan rangkaian persiapan klub SP dalam menghadapi Indonesia Premier League yang akan dimulai pada pertengahan Januari 2013. Pertandingan itu katanya, juga merupakan persiapan klub Negeri Sembilan untuk menyongsong liga yang ada di negaranya sendiri.
Dikatakannya, pertandingan uji coba itu juga kelanjutan dari kerja sama yang selama ini dijalin oleh manajemen SP dalam menghadapi liga domestik dinegara sendiri.
"Sebelumnya kita juga pernah menggelar pertandingan melawan Negeri Sembilan di Malaysia, dan begitu juga sebaliknya sampai saat ini," katanya.
Erizal mengatakan, melawan klub dari negeri Jiran tersebut merupakan uji coba yang berharga bagi klub yang berjuluk "kabau sirah" itu, selain untuk mematangkan strategi tim juga memberikan nuansa pertandingan yang berbeda melawan klub diluar Indonesia.
Selain itu, Negeri Sembilan FC juga diperkuat beberapa pemain internasional dari negara eropa, hal itu bisa memberikan pengalaman baru bagi pemain SP.
"Tentu pertandingan ini jadi pengalaman berharga bagi tim, karena pemain SP akan berhadapan dengan pemain yang berkelas eropa," katanya.
Menyinggung tentang persiapan tim SP dalam menghadapi Negeri Sembilan, Erizal mengatakan hal itu sudah dilakukan, termasuk menyiapkan beberapa pemain yunior yang selama ini tergabung dalam tim SP 21.
"Kekuatan tim saat ini sudah komplit, ada beberapa pemain yunio yang nantinya kita maksimalkan dalam pertandingan itu," katanya.
Ia mengharapkan, pertandingan uji coba itu menjadi ajang untuk persiapan terakhir, dan skema tim inti sudah bisa ditentukan manajemen palatih dalam menghadapi IPL 2013.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
