REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Meski diprediksi tidak dapat mendampingi para anak asuhnya hingga Maret 2013, entrenador Barcelona, Tito Vilanova tetap mendapatkan tempat khusus di hati para petinggi La Blaugrana.
Bagi manajemen klub, tidak ada alasan untuk menggantikan posisi Tito di bangku pelatih meski penyakit kanker tenggorokannya membuat ia harus absen dalam laga-laga penting Barca.
"Tito adalah bagian dari klub. Ada ikatan emosi yang telah dibangun selama bertahun-tahun antara klub dengan dirinya," ujar wakil Presiden Barcelona, Jose Maria Bartomeu, secara eksklusif kepada The Sun, usai drawing Liga Champions belum lama ini.
Bagi Bartomeu, ada filosofi sepak bola mulia yang ditanamkan klub Barcelona sejak mereka didirikan. Mewakili klub, ia menyebut bahwa kekuatan besar sebuah klub sepak bola, berawal dari bagaimana kuatnya hubungan satu sama lain di antara anggota klub.
Demikian juga dengan Tito Vilanova, tambahnya. Bagi ia dan para petinggi klub lainnya, Tito merupakan pemain dari akademi La Masia, binaan Barcelona. Ikatan yang terjalin kuat, membuat ia kembali ke Barcelona (dan menjadi pelatih akademi) meski banyak sempat melebarkan sayapnya untuk klub-klub lain. "Itu mengapa tidak terlintas dalam pikiran kita untuk menggantikannya," ujar Bartomeu.
Di mata Bartomeu, Barcelona sudah seperti sebuah keluarga, ada orang-orang serta semangat yang dimiliki setiap penghuninya untuk membangun klub ini tetap ada.
"Ini bukan tentang apa yang terjadi pada FC Barcelona, ini tentang apa yang terjadi pada Tito. Ada nilai-nilai kemanusiaan yang membuatnya tetap kami pertahankan," tegasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
