REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Persiba Bantul sedang harap-harap cemas. Tim berjuluk Laskar Sultan Agung terancam bangkrur alias gulung tikar karena mengalami krisis keuangan.
Asisten manajer Persiba, Bagus Nur Edi Wijaya mengungkapkan pihak klub belum mendapatkan sponsor menjelang bergulirnya kompetisi Liga Prima Indonesia musim 2012/2013. Alhasil, Persiba pun mengambil ancang-ancang untuk menarik diri dari kompetisi.
Dikatakan Bagus, Persiba butuh dana yang tidak sedikit untuk mengarungi satu musim kompetisi. Dana dari sponsor sangat dibutuhkan guna membiayai segala keperluan klub.
"Tapi sampai sekarang kami belum mendapatkan sponsor. Kalau tidak dapat, kami akan menarik diri dari kompetisi," kata Bagus ketika dihubungi, Kamis (27/12).
Bagus mengaku subsidi dari PT. Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) selaku operator LPI, tak akan cukup untuk memenuhi kebbutuhan klub selama satu musim. Sehingga Persiba harus tetap mencari sponsor demi memenuhi kebutuhan klub.
"Subsidi memang membantu. Tapi kami baru berani menjalani musim kompetisi apabila sudah dapat sponsor," tuturnya.