REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Timo Scheunemann mengundurkan diri dari jabatannya sebagai direktur pembinaan usia muda PSSI. Pengunduran diri itu hanya terjadi beberapa jam setelah PSSI menunjuk direktur teknik yang baru, Lionel Charbonnier.
"Selamat pagi! Baru saja saya mengirimkan surat pengunduran diri saya selaku direktur pembinaan usia muda PSSI," ujar Scheunemann melalui Twitter-nya, @coachtimo.
Timo menyatakan tidak akan menjelaskan sejumlah alasan mengapa dirinya berhenti. Akan tetapi untuk menghormati klausul kontraknya dengan PSSi terkait satu bulan pemberitahuan sebelum mengundurkan diri, ia akan tetap beraktivitas selama bulan Januari.
"Demi menghormati kontrak saya tidak akan menjelaskan alasan-alasan lain mengapa saya berhenti. Utamanya saya tidak ingin menjadi beban bagi kas PSSI," kata Timo.
Selama bulan Januari nanti ia akan tetapi memberikan seminar kepelatihan dan sosialisasi kurikulum, antara lain di Denpasar, Sulawesi Tenggara, Tenggarong, dan Sidoarjo. Namun untuk gaji bulan itu, kata dia, PSSI tak perlu membayarkan kepadanya.
"Saya berterima kasih kepada PSSI untuk kesempatan yang telah diberikan. Semoga konflik cepat selesai dan PSSI fokus pada usia muda sesuai janjinya," kata mantan pelatih Persema Malang itu.
Ia mengakui waktu pengunduran dirinya tersebut tidak tepat karena saat ini klub-klub baik ISL maupun IPL telah mengikat pelatihnya masing-masing. "Saya belum ada rencana, masih wait and see," katanya.
"Namun yang pasti saya tetap akan berusaha memajukan sepak bola Indonesia semampu saya walaupun tidak dari dalam federasi. Maaf kalau keputusan saya mengecewakan anda," tutup Scheunemann.
Scheunemann (39 tahun) adalah pelatih kelahiran Kediri berkewarganegaraan Jerman yang pernah menjabat sebagai pelatih Persema. Ia dikenal sebagai sosok yang membawa Irfan Bachdim ke Indonesia.