REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI) menegaskan hanya mengakui tim nasional Indonesia yang diakui Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA), yakni timnas bentukan PSSI.
Atas alasan itu, CEO APPI Valentino Simanjuntak mengaku siap mendukung dan melindungi para pemain, termasuk pemain Liga Super Indonesia (LSI) yang dipanggil membela timnas untuk berlaga di ajang kualifikasi Piala Asia 2015.
"APPI sepakat mendukung pemain bergabung dengan timnas yang diakui FIFA, dalam hal ini timnas bentukan PSSI. Kami pun akan melindungi para pemain jika terjadi hal-hal tidak diinginkan dengan membela timnas," kata Valentino usai melakukan pertemuan dengan tim Task Force di kantor Kemenpora, Jumat (28/12).
Sementara itu, Ketua Task Force, Rita Subowo juga menegaskan hanya mengakui adanya satu timnas. Karena itu, Task Force bakal melakukan segala cara agar tidak ada lagi dualisme timnas seperti yang sebelumnya terjadi.
Rita pun dengan tegas menolak tawaran KPSI yang meminta Task Force untuk mengelola timnas. Sebab, Task Force hanya bertugas sebagai penengah konflik. Sementara timnas mutlak menjadi wewenang PSSI.
"Kami tidak memiliki wewenang soal timnas. Karena timnas adalah wewenang PSSI sebagai induk organisasi sepak bola Indonesia yang diakui FIFA," ucapnya.