REPUBLIKA.CO.ID, Media sepak bola terkemuka dunia, World Soccer menyebut pemain Cagliari keturunan bBatak, Radja Nainggolan sebagai pemain potensial terbaik di Liga Italia. Sesuatu hal yang sangat pantas dipetik Radja Nainggolan mengingat sepak terjangnya yang telah mempertahankan Cagliari di kasta teratas sepak bola Italia.
Namun Radja bukannya baru kali ini saja mencatatkan nama sebagai salah satu pemain potensial di Liga Italia. Sejak merumput di klub Piacenza di Serie B pada 2007, dia telah mampu jadi sorotan utama dengan rekor empat gol dalam 71 kali penampilan. Kini bersama Cagliari, Radja telah menorehkan empat gol dari 74 kali berlaga.
Selain semangat, Radja pun memiliki keunggulan lain dalam hal kemampuan passing. Sejauh ini, dia mampu mencatatkan angka passing akurat sebesar 81 persen
Namun di tengah segala sepak terjangnya itu, Radja tidak mau begitu saja melupakan tanah asal nenek moyang, Indonesia. “Saya pikir Indonesia berpeluang membangun tim yang lebih solid jika memanggil pemain-pemain Eredivisie yang tidak memperkuat timnas Belanda,”.
Soal minatnya bermain untuk timnas Indonesia, Radja pun menjawab; “Saya pernah ditanya sekali, dalam sebuah wawancara, apakah berminat membela timnas Indonesia. Saya katakan bahwa pilihan saya adalah bermain untuk timnas Belgia,” pungkasnya
Kendati memilih Belgia sebagai pilihannya di level negara, tanah Toba dan Indonesia tetap berbangga hati atas pencapaian dari Radja. Sebuah promosi tentunya melihat salah satu marga Batak—Nainggolan—tertera di punggung pemain muda kelas dunia yang mungkin akan segera berbaju Manchester City, Juventus, Barcelona, ataupun klub papan atas lainnya.
Hal yang membuktikan bahwa tanah Toba tidak hanya dikenal dunia dengan supervolkano gunung berapi, tapi supervolkano prestasi!