REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Kepergian Alexandre Pato dari AC Milan tampaknya hanya tinggal menunggu waktu. Penyerang berusia 23 tahun itu semakin dekat bergabung dengan klub di tanah kelahirannya, Brasil.
Wakil Presiden Milan, Adriano Galliani, sudah melakukan perjalanan ke Brasil untuk mengurus transfer Pato. Penggawa tim nasional Brasil ini ternyata sudah menemukan klub yang akan menjadi tujuannya. "Sejak pertama ketika kami memutuskan kembali ke Brasil, Pato dan saya telah memilih Corinthians," kata agen sang pemain, Gilmar Veloz, pada Lancenet, seperti dilansir Football Italia, Senin (31/12).
Menurut Veloz, Corinthians tengah berusaha keras untuk merampungkan proses negosiasi Pato. Klub yang berbasis di Sao Paulo ini hampir menyepakati transfer senilai 15 juta Euro atau sekitar Rp 190,6 miliar. Pato semakin mendekat untuk bergabung dengan klub juara Piala Dunia Antarklub 2012 itu. "Ada beberapa rincian yang harus diselesaikan," kata Veloz.
Keinginan Pato untuk kembali ke Brasil ternyata sudah lama menjadi bahan pertimbangan. Menurut Veloz, keinginan itu sudah disampaikan pada Galliani. Tangan kanan Presiden Milan Silvio Berlusconi itu pun mencoba mengerti alasan pemainnya. "Milan mengerti, sudah waktunya bagi Pato mencoba pengalaman baru di tempat lain," kata dia.
Milan mendatangkan Pato pada 2007 dari klub Brasil, Internacional. Penyerang berjuluk si Bebek ini digadang-gadang sebagai pemain masa depan untuk menggantikan Andriy Shevchenko. Pato tampil gemilang di musim debutnya dengan mencetak sembilan gol dalam 20 laga di berbagai ajang. Kariernya cukup berkembang di dua musim berikutnya.
Namun, perjalanan Pato bersama Milan tak sepenuhnya mulus. Permasalahan cedera menghambat perkembangan kariernya dalam skuat Rossoneri. Perlahan, Pato pun mulai tersisih. Musim lalu, ia hanya 18 kali memperkuat Il Diavolo dan menyumbangkan empat gol. Memasuki musim 2012/13, Pato kembali bermasalah dengan cedera. Hingga saat ini, ia baru tujuh kali berlaga di berbagai kompetisi dan hanya menyumbangkan dua gol.
Pato kalah bersinar dari penyerang muda, Stephan El Shaarawy. Kondisi ini bisa jadi semakin menyudutkan Pato. Seperti kata Veloz, saat ini mungkin menjadi waktu yang tepat bagi Pato mengakhiri perjalannya bersama Milan. Kepulangannya ke Brasil bisa jadi akan mengangkat kembali performa si Bebek.